PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen memperkuat kualitas inovasi daerah agar capaian indeks inovasi meningkat secara berkelanjutan.
Hal ini disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak menyampaikan evaluasi capaian inovasi daerah beberapa tahun terakhir saat membuka Rakor Inovasi Daerah dan Bimtek Penginputan Inovasi Tahun 2025, Selasa (24/6/2025).
Ia mengungkapkan, sejak tahun 2021 hingga 2024, Kota Palangka Raya selalu konsisten meraih predikat sebagai Kota Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri. Namun, skor indeks yang diperoleh masih tergolong fluktuatif.
“Pada 2021 kita berada di angka 30,37. Tahun 2022 naik signifikan menjadi 53,19. Namun, di tahun 2023 menurun ke 47,30, dan pada 2024 kembali naik ke 50,21. Ini menunjukkan bahwa kita perlu memperkuat sinergi dan konsistensi antar perangkat daerah,” terangnya.
Arbert juga menegaskan, orientasi utama dalam berinovasi bukan sekadar meraih penghargaan atau status tertentu, tetapi mendorong terciptanya kebijakan dan program yang lebih adaptif serta efektif.
“Tujuan utama inovasi adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan memperbaiki sistem pelayanan. Bukan hanya untuk mengejar nilai semata,” tandasnya. (jef)