30.5 C
Jakarta
Monday, October 7, 2024

Nah Lho! Kini Ada Klaster Open House dan Kafe di Palangka Raya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kekhawatiran akan munculnya
klaster-klaster baru penyebaran Covid-19 yang bermula dari kerumunan, akhirnya
terjadi. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya menyatakan, saat ini
setidaknya ada dua klaster baru yang muncul di daerah setempat, yakni klaster open house dan klaster kafe.

Menurut Ketua Harian Satgas
Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, berdasarkan data yang ada, saat ini
setidaknya telah teridentifikasi 7 kasus Covid-19 yang berasal dari kegiatan
open house saat Idulfitri, dan 3 kasus dari kerumunan atau klaster kafe.

“Memang kasus Covid-19 di Kota
Palangka Raya pascalebaran mulai muncul, salah satunya ditemukan 7 orang dari
klaster open house , dan ada juga klaster kafe,” kata Emi, Selasa (25/5/2021).

Baca Juga :  Pemko Tingkatkan Kualitas SDM Siap Kerja

Menyikapi hal ini, kata Emi,
pihaknya terus melakukan berbagai upaya, mulai dari sosialisasi dan edukasi
kepada masyarakat akan pentingnya kesadaran menerapkan disiplin kesehatan
individu. Serta melakukan tindakan melalui Operasi Yustisi.

“Satgas juga meningkatkan 3T atau
tracking, tracing dan treatment. Termasuk melakukan tracing terhadap orang-orang
yang datang dari luar daerah untuk dilakukan swab antigen,” tutup Emi.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kekhawatiran akan munculnya
klaster-klaster baru penyebaran Covid-19 yang bermula dari kerumunan, akhirnya
terjadi. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya menyatakan, saat ini
setidaknya ada dua klaster baru yang muncul di daerah setempat, yakni klaster open house dan klaster kafe.

Menurut Ketua Harian Satgas
Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, berdasarkan data yang ada, saat ini
setidaknya telah teridentifikasi 7 kasus Covid-19 yang berasal dari kegiatan
open house saat Idulfitri, dan 3 kasus dari kerumunan atau klaster kafe.

“Memang kasus Covid-19 di Kota
Palangka Raya pascalebaran mulai muncul, salah satunya ditemukan 7 orang dari
klaster open house , dan ada juga klaster kafe,” kata Emi, Selasa (25/5/2021).

Baca Juga :  Pemko Tingkatkan Kualitas SDM Siap Kerja

Menyikapi hal ini, kata Emi,
pihaknya terus melakukan berbagai upaya, mulai dari sosialisasi dan edukasi
kepada masyarakat akan pentingnya kesadaran menerapkan disiplin kesehatan
individu. Serta melakukan tindakan melalui Operasi Yustisi.

“Satgas juga meningkatkan 3T atau
tracking, tracing dan treatment. Termasuk melakukan tracing terhadap orang-orang
yang datang dari luar daerah untuk dilakukan swab antigen,” tutup Emi.

Terpopuler

Artikel Terbaru