PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangkaraya untuk menjaga netralitas menjelang pesta demokrasi 2024 mendatang.
Keterlibatan ASN yang netral menjadi kunci integritas dan transparansi proses demokratisasi. Sebagai pilar birokrasi, ASN diharapkan dapat memberikan pelayanan yang adil dan tanpa keberpihakan politik.
Oleh karena itu, Hera terus aktif mengingatkan kepada seluruh ASN, khususnya yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kota Palangkaraya. Pasalnya sebagai bagian dari penyelenggara negara dan pilar birokrasi harus bersikap netral pada pesta demokrasi yang akan digelar beberapa bulan lagi.
“Pastinya, kita senantiasa menyosialisasikan kepada teman-teman ASN, termasuk kemarin saya baru saja rapat dan menyampaikan rambu-rambu apa saja yang boleh dan tidak boleh. Karena saya juga setiap saat mendapatkan arahan dari Pak Kemendagri, untuk menjaga situasi daerah tetap kondusif. Tentunya kita sebagai penyelenggara negara harus tetap netral,” jelasnya belum lama ini.
Ia juga menegaskan bahwa terlepas dari preferensi masing-masing saat pemilu atau pilkada, dalam hal tindakan dan hal-hal yang berkaitan dengan tugas untuk bisa menempatkan diri pada posisi yang betul-betul netral.
“Jadi banyak rambu-rambunya, dan ini terus kita gaungkan dan sosialisasikan kepada teman-teman ASN,” tutupnya. (*ana/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangkaraya untuk menjaga netralitas menjelang pesta demokrasi 2024 mendatang.
Keterlibatan ASN yang netral menjadi kunci integritas dan transparansi proses demokratisasi. Sebagai pilar birokrasi, ASN diharapkan dapat memberikan pelayanan yang adil dan tanpa keberpihakan politik.
Oleh karena itu, Hera terus aktif mengingatkan kepada seluruh ASN, khususnya yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kota Palangkaraya. Pasalnya sebagai bagian dari penyelenggara negara dan pilar birokrasi harus bersikap netral pada pesta demokrasi yang akan digelar beberapa bulan lagi.
“Pastinya, kita senantiasa menyosialisasikan kepada teman-teman ASN, termasuk kemarin saya baru saja rapat dan menyampaikan rambu-rambu apa saja yang boleh dan tidak boleh. Karena saya juga setiap saat mendapatkan arahan dari Pak Kemendagri, untuk menjaga situasi daerah tetap kondusif. Tentunya kita sebagai penyelenggara negara harus tetap netral,” jelasnya belum lama ini.
Ia juga menegaskan bahwa terlepas dari preferensi masing-masing saat pemilu atau pilkada, dalam hal tindakan dan hal-hal yang berkaitan dengan tugas untuk bisa menempatkan diri pada posisi yang betul-betul netral.
“Jadi banyak rambu-rambunya, dan ini terus kita gaungkan dan sosialisasikan kepada teman-teman ASN,” tutupnya. (*ana/hnd)
