25.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Vaksinasi Pedagang, Puskesmas Pahandut Batasi 80 Orang Tiap Hari

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Puskesmas Pahandut di Jalan Letkol Darmosugondo Palangka Raya memberikan ruang bagi pedagang untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Terhitung sejak 6 Maret hingga hari ini, Selasa (23/3) puluhan pedagang yang berjualan di Pasar Besar, Pasar Kahayan dan Pasar Mini Yos Sudarso sudah mendapatkan pelayanan vaksinasi tahap I.

“Pemberian vaksin terhadap pedagang pasar, kita lakukan setiap hari hingga hari ini. Tidak ada syarat khusus untuk mendapatkan vaksinasi ini. Hanya saja pedagang harus mendaftar satu hari sebelumnya untuk selanjutnya dilakukan vaksin,” jelas Kepala BLUD UPT Puskesmas Pahandut Ridwan.

Dalam proses vaksinasi, jelas Ridwan, pihaknya sangat menerapkan protokol yang ketat. Dengan menggunakan empat meja yang dibagi, menjadi tempat pasien mendaftar, pemeriksaan screening oleh tim medis, penyuntikan  dan meja terakhir sebagai tempat observasi selama 30 menit.

Baca Juga :  Pembahasan Cagar Budaya di Kota Palangka Raya Mulai Diseriusi

"Pedagang yang divaksin, kita batasi sehari hanya 80 orang. Mengingat saat ini masih pandemi dan kita tidak ingin menimbulkan  kerumunan," jelasnya.

Kalau bicara soal kendala, Ridwan mengakui sejauh ini masih bisa teratasi. Mengingat, hal penting yang menjadi perhatian pihaknya yakni menghindari adanya kerumunan.

“Kalau kendala saya harap tidak ada ya. Yang penting kami betul-betul ketat di meja screening. Karena di situ adalah penentuannya. Dan kami memang  melakukan vaksinasi sesuai SOP nya,” ujarnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Puskesmas Pahandut di Jalan Letkol Darmosugondo Palangka Raya memberikan ruang bagi pedagang untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Terhitung sejak 6 Maret hingga hari ini, Selasa (23/3) puluhan pedagang yang berjualan di Pasar Besar, Pasar Kahayan dan Pasar Mini Yos Sudarso sudah mendapatkan pelayanan vaksinasi tahap I.

“Pemberian vaksin terhadap pedagang pasar, kita lakukan setiap hari hingga hari ini. Tidak ada syarat khusus untuk mendapatkan vaksinasi ini. Hanya saja pedagang harus mendaftar satu hari sebelumnya untuk selanjutnya dilakukan vaksin,” jelas Kepala BLUD UPT Puskesmas Pahandut Ridwan.

Dalam proses vaksinasi, jelas Ridwan, pihaknya sangat menerapkan protokol yang ketat. Dengan menggunakan empat meja yang dibagi, menjadi tempat pasien mendaftar, pemeriksaan screening oleh tim medis, penyuntikan  dan meja terakhir sebagai tempat observasi selama 30 menit.

Baca Juga :  Pembahasan Cagar Budaya di Kota Palangka Raya Mulai Diseriusi

"Pedagang yang divaksin, kita batasi sehari hanya 80 orang. Mengingat saat ini masih pandemi dan kita tidak ingin menimbulkan  kerumunan," jelasnya.

Kalau bicara soal kendala, Ridwan mengakui sejauh ini masih bisa teratasi. Mengingat, hal penting yang menjadi perhatian pihaknya yakni menghindari adanya kerumunan.

“Kalau kendala saya harap tidak ada ya. Yang penting kami betul-betul ketat di meja screening. Karena di situ adalah penentuannya. Dan kami memang  melakukan vaksinasi sesuai SOP nya,” ujarnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru