PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya menyatakan kondisi inflasi daerah terkendali seiring stabilnya harga bahan pokok berdasarkan pemantauan per 22 Desember 2025 pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 di Ruang Command Center, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut.
“Upaya-upaya yang kita lakukan berdampak terhadap pengendalian inflasi di Kota Palangka Raya, dan ini terbukti harga bahan pokok secara umum stabil,” kata Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, Senin (22/12/2025).
Dia menyampaikan. Masih terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas tertentu. Namun kondisi tersebut tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap laju inflasi daerah.
“Seperti kacang tanah dan ketela pohon memang ada kenaikan, termasuk beras mayang untuk level menengah di bawah premium, tetapi secara umum masih stabil dan tidak memengaruhi inflasi,” ujarnya.
Selain itu, sejumlah komoditas pangan strategis justru menunjukkan kecenderungan penurunan harga meskipun sempat mengalami fluktuasi.
“Cabai merah keriting, cabai rawit hijau maupun merah sempat naik, tetapi saat ini ada kecenderungan turun, sehingga indeks perkembangan harga bisa kita tekan,” katanya.
Dia menegaskan keberhasilan pengendalian inflasi tersebut merupakan hasil dari langkah konkret yang dilakukan pemerintah daerah bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
“Operasi sembako di pasar, pengawasan LPG tiga kilogram, pasar penyeimbang setiap hari Sabtu, sidak pasar, serta pemantauan harga harian, khususnya di Pasar Besar, terus kita lakukan dan Alhamdulillah saat ini bisa kita kendalikan,” ungkapnya. (adr)
