PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya mengingatkan seluruh sekolah, guru, dan peserta didik agar waspada terhadap cuaca panas ekstrem yang tengah melanda kota. Imbauan ini dikeluarkan menyusul meningkatnya suhu udara dalam beberapa hari terakhir yang dinilai bisa berdampak langsung pada kesehatan dan proses belajar siswa.
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan menegaskan, suhu tinggi dapat memicu dehidrasi, kelelahan, hingga menurunkan konsentrasi belajar jika tidak diantisipasi dengan baik. Karena itu, pihaknya meminta setiap satuan pendidikan memastikan kegiatan belajar mengajar tetap aman dan nyaman di tengah cuaca ekstrem.
“Sekolah diharapkan bisa menyesuaikan aktivitas luar ruangan, seperti olahraga atau kegiatan fisik, agar tidak dilakukan pada jam-jam dengan suhu tertinggi,” ujar Vico, Selasa (21/10).
Ia juga menekankan pentingnya ketersediaan fasilitas pendukung di sekolah, seperti ventilasi yang baik, air minum yang cukup, serta area teduh agar siswa tetap aman dan fokus belajar.
“Pastikan ruang kelas memiliki sirkulasi udara yang lancar, sediakan air minum untuk siswa, dan hindari kegiatan di luar ruangan saat terik matahari sedang tinggi,” tambahnya.
Selain sekolah, Vico juga mengingatkan orang tua agar berperan aktif menjaga kesehatan anak selama cuaca panas berlangsung.
“Orang tua perlu memastikan anak cukup minum air, memakai pakaian yang nyaman, dan tidak banyak beraktivitas di luar rumah saat suhu sedang tinggi,” tegasnya. (adr)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya mengingatkan seluruh sekolah, guru, dan peserta didik agar waspada terhadap cuaca panas ekstrem yang tengah melanda kota. Imbauan ini dikeluarkan menyusul meningkatnya suhu udara dalam beberapa hari terakhir yang dinilai bisa berdampak langsung pada kesehatan dan proses belajar siswa.
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan menegaskan, suhu tinggi dapat memicu dehidrasi, kelelahan, hingga menurunkan konsentrasi belajar jika tidak diantisipasi dengan baik. Karena itu, pihaknya meminta setiap satuan pendidikan memastikan kegiatan belajar mengajar tetap aman dan nyaman di tengah cuaca ekstrem.
“Sekolah diharapkan bisa menyesuaikan aktivitas luar ruangan, seperti olahraga atau kegiatan fisik, agar tidak dilakukan pada jam-jam dengan suhu tertinggi,” ujar Vico, Selasa (21/10).
Ia juga menekankan pentingnya ketersediaan fasilitas pendukung di sekolah, seperti ventilasi yang baik, air minum yang cukup, serta area teduh agar siswa tetap aman dan fokus belajar.
“Pastikan ruang kelas memiliki sirkulasi udara yang lancar, sediakan air minum untuk siswa, dan hindari kegiatan di luar ruangan saat terik matahari sedang tinggi,” tambahnya.
Selain sekolah, Vico juga mengingatkan orang tua agar berperan aktif menjaga kesehatan anak selama cuaca panas berlangsung.
“Orang tua perlu memastikan anak cukup minum air, memakai pakaian yang nyaman, dan tidak banyak beraktivitas di luar rumah saat suhu sedang tinggi,” tegasnya. (adr)
