34.7 C
Palangkaraya
Wednesday, May 31, 2023

Geram Ada Bullying, Wali Kota Beri Peringatan Disdik dan Kasek

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengaku geram terkait kasus kekerasan yang menimpa seorang anak Inisial GJH kelas III C SDN Percobaan Palangka Raya, baru-baru ini.

Ia menegaskan,  hal tersebut jangan dibiarkan. Baik itu pihak sekolah, pengawas sekolah, sampai Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya harus segera menyelesaikan kasus tersebut supaya tidak berlarut-larut.

“Saya beri peringatan kepada kepala sekolah, guru, pengawas, sampai Disdik  agar hal seperti itu tidak terulang lagi. Apabila terulang, ya mohon maaf pokoknya ini sudah peringatan dan akan menerima akibatnya,” ucap Fairid saat diwawancarai oleh Prokalteng.Co, Rabu (29/3/2023).

Orang nomor satu di Kota Palangka Raya ini juga mengimbau, kepada orang tua agar dapat memberikan edukasi dan didikan terkait bagaimana caranya bersosial yang baik, kepada buah hatinya. Baik  itu di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah.

Baca Juga :  Tahun Ini Pemko Bidik Pajak Parkir Rp 2 Miliar

“Supaya anak-anak tahu caranya bagaimana bercengkrama dan bersosialisasi yang baik, di lingkungan keluarganya dan di lingkungan sekolahnya,”katanya.

Menilik dari kasus tersebut, kata Fairid mungkin ini permasalahan pada saat anak-anak sedang bermain saling dorong-mendorong, sehingga terjadilah perkelahian. Dirinya juga sangat memaklumi, bahwa  keluarga korban sangat terpukul atas kejadian tersebut.

Kemudian, keluarga terlapor juga pasti terpukul saat menerima gugatan kejadian tersebut. Oleh sebab itu, Fairid menyarankan untuk menengahi kejadian tersebut, agar dapat dibicarakan secara baik-baik diselesaikan secara kekeluargaan.

“Kalau saling emosi kan tidak akan menemukan jalan keluar,”terangnya.

Fairid berpesan, tidak hanya sekolah tersebut saja yang menjadi peringatannya. Melainkan, sekolah lainnya agar kejadian tersebut dapat menjadi pembelajaran. Supaya tidak terulang didunia pendidikan Kota Palangka Raya.

Baca Juga :  Pasien Covid-19 di Palangka Raya Sembuh Bertambah 73 Orang

“Pengawasan diperketat baik itu dari pihak sekolah, beserta dinas terkait dan pihak orang tua. Untuk anak didiknya maupun si buah hatinya,”tegasnya.






Reporter: ma rini

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengaku geram terkait kasus kekerasan yang menimpa seorang anak Inisial GJH kelas III C SDN Percobaan Palangka Raya, baru-baru ini.

Ia menegaskan,  hal tersebut jangan dibiarkan. Baik itu pihak sekolah, pengawas sekolah, sampai Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya harus segera menyelesaikan kasus tersebut supaya tidak berlarut-larut.

“Saya beri peringatan kepada kepala sekolah, guru, pengawas, sampai Disdik  agar hal seperti itu tidak terulang lagi. Apabila terulang, ya mohon maaf pokoknya ini sudah peringatan dan akan menerima akibatnya,” ucap Fairid saat diwawancarai oleh Prokalteng.Co, Rabu (29/3/2023).

Orang nomor satu di Kota Palangka Raya ini juga mengimbau, kepada orang tua agar dapat memberikan edukasi dan didikan terkait bagaimana caranya bersosial yang baik, kepada buah hatinya. Baik  itu di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah.

Baca Juga :  Sudah 144 Sekolah di Palangka Raya Laksanakan PTM Terbatas

“Supaya anak-anak tahu caranya bagaimana bercengkrama dan bersosialisasi yang baik, di lingkungan keluarganya dan di lingkungan sekolahnya,”katanya.

Menilik dari kasus tersebut, kata Fairid mungkin ini permasalahan pada saat anak-anak sedang bermain saling dorong-mendorong, sehingga terjadilah perkelahian. Dirinya juga sangat memaklumi, bahwa  keluarga korban sangat terpukul atas kejadian tersebut.

Kemudian, keluarga terlapor juga pasti terpukul saat menerima gugatan kejadian tersebut. Oleh sebab itu, Fairid menyarankan untuk menengahi kejadian tersebut, agar dapat dibicarakan secara baik-baik diselesaikan secara kekeluargaan.

“Kalau saling emosi kan tidak akan menemukan jalan keluar,”terangnya.

Fairid berpesan, tidak hanya sekolah tersebut saja yang menjadi peringatannya. Melainkan, sekolah lainnya agar kejadian tersebut dapat menjadi pembelajaran. Supaya tidak terulang didunia pendidikan Kota Palangka Raya.

Baca Juga :  Mulai 1 April, RSP Pasien Covid-19 Pindah ke Hotel Batu Suli

“Pengawasan diperketat baik itu dari pihak sekolah, beserta dinas terkait dan pihak orang tua. Untuk anak didiknya maupun si buah hatinya,”tegasnya.






Reporter: ma rini

Most Read

Artikel Terbaru