32.3 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Tenang, Banjir di Palangka Raya Belum Pengaruhi Stok dan Harga Bapok

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Rawang memastikan pasokan bahan kebutuhan pokok (bapok) di pasaran daerah itu masih relatif aman. Begitupun harga jual komoditas bahan pangan masih stabil.

Rawang menegaskan, banjir yang melanda di sejumlah wilayah Kalteng, termasuk Kota Palangka Raya, memang dikhawatirkan berdampak pada terganggunya angkutan Bapok serta tingginya harga jual komoditas bahan pokok itu di pasaran.

"Memang 90 persen pasokan bahan pokok di Kota Palangka Raya didatangkan dari Banjarmasin. Tetapi angkutan barang didominasi melalui jalur Kapuas – Palangka Raya yang masih aman dari banjir," kata Rawang, Minggu (19/9).

Dia jelaskan terkait di Kabupaten Katingan maupun Kabupaten Gunung Mas, bisa saja terganggunya pasokan angkutan bahan kebutuhan pokok, mengingat jalur jalan  menuju ke dua kabupaten ini terganggu oleh banjir.

Baca Juga :  Tahun Terakhir Bersama, Fairid-Umi Minta SOPD Menyelesaikan Visi Misi

Sedangkan untuk Kota Palangka Raya, Rawang memastikan ketersediaan stok bahan pokok tetap aman terkendali. Sekalipun terjadi aksi borong bahan-bahan kebutuhan pokok, seperti beras, mie instan, gula dan bahan pokok lainnya yang dilakukan dinas, lembaga, komunitas, organisasi dan lain-lain, untuk keperluan kegiatan peduli banjir.

Menurutnya, meski permintaan bahan pokok untuk kegiatan peduli banjir tinggi, namun bisa diimbangi dengan pasokan bahan pokok dipasaran Kota Palangka Raya yang turut meningkat.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, sebab ketersediaan stok bahan pokok masih aman. Begitupun harga jual tetap stabil dan normal,"pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Rawang memastikan pasokan bahan kebutuhan pokok (bapok) di pasaran daerah itu masih relatif aman. Begitupun harga jual komoditas bahan pangan masih stabil.

Rawang menegaskan, banjir yang melanda di sejumlah wilayah Kalteng, termasuk Kota Palangka Raya, memang dikhawatirkan berdampak pada terganggunya angkutan Bapok serta tingginya harga jual komoditas bahan pokok itu di pasaran.

"Memang 90 persen pasokan bahan pokok di Kota Palangka Raya didatangkan dari Banjarmasin. Tetapi angkutan barang didominasi melalui jalur Kapuas – Palangka Raya yang masih aman dari banjir," kata Rawang, Minggu (19/9).

Dia jelaskan terkait di Kabupaten Katingan maupun Kabupaten Gunung Mas, bisa saja terganggunya pasokan angkutan bahan kebutuhan pokok, mengingat jalur jalan  menuju ke dua kabupaten ini terganggu oleh banjir.

Baca Juga :  Tahun Terakhir Bersama, Fairid-Umi Minta SOPD Menyelesaikan Visi Misi

Sedangkan untuk Kota Palangka Raya, Rawang memastikan ketersediaan stok bahan pokok tetap aman terkendali. Sekalipun terjadi aksi borong bahan-bahan kebutuhan pokok, seperti beras, mie instan, gula dan bahan pokok lainnya yang dilakukan dinas, lembaga, komunitas, organisasi dan lain-lain, untuk keperluan kegiatan peduli banjir.

Menurutnya, meski permintaan bahan pokok untuk kegiatan peduli banjir tinggi, namun bisa diimbangi dengan pasokan bahan pokok dipasaran Kota Palangka Raya yang turut meningkat.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, sebab ketersediaan stok bahan pokok masih aman. Begitupun harga jual tetap stabil dan normal,"pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru