25.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Peduli Sampah, Kelurahan Panarung Luncurkan Program KUPAS

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Permasalahan mengenai sampah, dinilai menjadi permasalahan klasik yang berkaitan erat dengan kesadaran masyarakat bagaimana agar mengelola sampah dengan baik.

Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Kelurahan Panarung akhirnya meluncurkan program Komunitas Peduli Sampah (Kupas).

Peluncuran program Kupas tersebut dilaksanakan di Aula Kelurahan Panarung pada Jumat (20/8) pagi.

Lurah Panarung, Evi Kahayanti menuturkan bahwa program Kupas ini sangat penting terutama sebagai agen terdepan dalam mengedukasi masyarakat luas tentang sistem pengelolaan sampah yang baik dan benar.

"Kupas ini pada akarnya adalah usaha kita untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah yang tidak terkelola dengan baik. Melalui Kupas, kedepannya masyarakat memahami pentingnya untuk bisa membuang sampah pada tempatnya. Proyek jangka panjangnya adalah kita ingin Kota Palangka Raya tetap asri, Cantik, sehat dan bebas dari polusi," kata Evi, Jumat (20/8).

Baca Juga :  Terbukti Langgar Aturan, Kafe di Palangka Raya Ditindak Tegas

Dijelaskan lebih lanjut,  program Kupas merupakan salah satu bentuk implementasi 3R (Reuse, Reduce, Recycle) terhadap sampah yang ada.

Diakuinya tidak semua sampah yang terbuang, tidak berharga. Jika dilihat lebih jauh, menurutnya banyak sampah yang bisa dikelola kembali untuk didaur ulang tanpa harus menambah pencemaran terhadap lingkungan.

"Kupas juga akan fokus pada edukasi 3R ini, agar sampah yang masih bisa didaur ulang bisa dimanfaatkan. Di sini ada nilai ekonomisnya. Ada peluang usaha bagi masyarakat. Dan tentunya mendukung misi Kota Palangka Raya menciptakan Smart Environment dan Smart Economy," tukasnya.

Sementara itu Ketua Kupas, Azizurrahman mengatakan terbentuknya Kupas adalah salah satu bentuk kepedulian pihaknya atas permasalahan lingkungan yang seakan-akan tidak berakhir.

Baca Juga :  Fairid: Warga Terdampak Banjir Pasti dapat Bantuan

Dengan adanya komunitas yang memiliki sistem terstruktur, maka harapannya mampu mensosialisasikan pentingnya sistem pengelolaan sampah yang baik dan benar.

"Pemko sudah memiliki Perda terkait pengelolaan sampah, dan dalam waktu dekat juga memiliki perda tentang pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Nah kami ingin kebijakan tersebut mampu berjalan baik dilapangan, sejalan dengan program Kupas," jelasnya.

"Juga kami akan menggaet pihak lain untuk bekerjasama. Misalkan bersama sekolah-sekolah, untuk mengkampanyekan penggunaan botol minum isi ulang. Ini penting untuk mendukung pengurangan limbah sampah plastik yang berbahaya bagi lingkungan," tutupnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Permasalahan mengenai sampah, dinilai menjadi permasalahan klasik yang berkaitan erat dengan kesadaran masyarakat bagaimana agar mengelola sampah dengan baik.

Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Kelurahan Panarung akhirnya meluncurkan program Komunitas Peduli Sampah (Kupas).

Peluncuran program Kupas tersebut dilaksanakan di Aula Kelurahan Panarung pada Jumat (20/8) pagi.

Lurah Panarung, Evi Kahayanti menuturkan bahwa program Kupas ini sangat penting terutama sebagai agen terdepan dalam mengedukasi masyarakat luas tentang sistem pengelolaan sampah yang baik dan benar.

"Kupas ini pada akarnya adalah usaha kita untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah yang tidak terkelola dengan baik. Melalui Kupas, kedepannya masyarakat memahami pentingnya untuk bisa membuang sampah pada tempatnya. Proyek jangka panjangnya adalah kita ingin Kota Palangka Raya tetap asri, Cantik, sehat dan bebas dari polusi," kata Evi, Jumat (20/8).

Baca Juga :  Terbukti Langgar Aturan, Kafe di Palangka Raya Ditindak Tegas

Dijelaskan lebih lanjut,  program Kupas merupakan salah satu bentuk implementasi 3R (Reuse, Reduce, Recycle) terhadap sampah yang ada.

Diakuinya tidak semua sampah yang terbuang, tidak berharga. Jika dilihat lebih jauh, menurutnya banyak sampah yang bisa dikelola kembali untuk didaur ulang tanpa harus menambah pencemaran terhadap lingkungan.

"Kupas juga akan fokus pada edukasi 3R ini, agar sampah yang masih bisa didaur ulang bisa dimanfaatkan. Di sini ada nilai ekonomisnya. Ada peluang usaha bagi masyarakat. Dan tentunya mendukung misi Kota Palangka Raya menciptakan Smart Environment dan Smart Economy," tukasnya.

Sementara itu Ketua Kupas, Azizurrahman mengatakan terbentuknya Kupas adalah salah satu bentuk kepedulian pihaknya atas permasalahan lingkungan yang seakan-akan tidak berakhir.

Baca Juga :  Fairid: Warga Terdampak Banjir Pasti dapat Bantuan

Dengan adanya komunitas yang memiliki sistem terstruktur, maka harapannya mampu mensosialisasikan pentingnya sistem pengelolaan sampah yang baik dan benar.

"Pemko sudah memiliki Perda terkait pengelolaan sampah, dan dalam waktu dekat juga memiliki perda tentang pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Nah kami ingin kebijakan tersebut mampu berjalan baik dilapangan, sejalan dengan program Kupas," jelasnya.

"Juga kami akan menggaet pihak lain untuk bekerjasama. Misalkan bersama sekolah-sekolah, untuk mengkampanyekan penggunaan botol minum isi ulang. Ini penting untuk mendukung pengurangan limbah sampah plastik yang berbahaya bagi lingkungan," tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru