PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Hendrikus Satria Budi. Mengatakan saat ini posko pengungsian pasca banjir kini sudah kosong karena banjir di Kota Palangkaraya berangsur surut.
“Tanggap darurat yang diperpanjang sampai dengan tanggal 20 Maret dapat dipastikan besok berakhir mengingat kondisi banjir sudah mengalami penurunan yang sangat drastis dan pengungsi hari ini sudah keluar semua dari tempat pengungsian,” ucapnya kepada Prokalteng.co pada selasa, (19/3/2024).
Dijelaskan. Saat ini sedang masa transisi pemulihan warga yang terdampak banjir. Budi mengatakan pada sore ini seluruh posko pengungsian akan kosong karena pengungsi kembali ke rumah masing-masing. “Betul terakhir di SDN 1 Langkai sore ini mereka kembali ke rumah masing-masing,” jelasnya.
Sebelumnya, pasca hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir di sejumlah Kecamatan yang ada di Kota Palangkaraya. TNI, Polri, pemetintah kota melalui dinas terkait serta relawan berkolaborasi di bawah komando BPBD Kota Palangkaraya di lapangan. (jef)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Hendrikus Satria Budi. Mengatakan saat ini posko pengungsian pasca banjir kini sudah kosong karena banjir di Kota Palangkaraya berangsur surut.
“Tanggap darurat yang diperpanjang sampai dengan tanggal 20 Maret dapat dipastikan besok berakhir mengingat kondisi banjir sudah mengalami penurunan yang sangat drastis dan pengungsi hari ini sudah keluar semua dari tempat pengungsian,” ucapnya kepada Prokalteng.co pada selasa, (19/3/2024).
Dijelaskan. Saat ini sedang masa transisi pemulihan warga yang terdampak banjir. Budi mengatakan pada sore ini seluruh posko pengungsian akan kosong karena pengungsi kembali ke rumah masing-masing. “Betul terakhir di SDN 1 Langkai sore ini mereka kembali ke rumah masing-masing,” jelasnya.
Sebelumnya, pasca hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir di sejumlah Kecamatan yang ada di Kota Palangkaraya. TNI, Polri, pemetintah kota melalui dinas terkait serta relawan berkolaborasi di bawah komando BPBD Kota Palangkaraya di lapangan. (jef)
