26.1 C
Jakarta
Tuesday, November 18, 2025

Ditjenpas dan Pemko Palangka Raya Berkolaborasi Optimalkan Lahan Produktif Lapas Perempuan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah (Kalteng), I Putu Murdiana, menghadiri kegiatan panen bersama agribisnis pertanian dan perikanan di Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya, Selasa (18/11).

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemasyarakatan dalam mendukung ketahanan pangan melalui program pembinaan produktif bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Acara panen bersama ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Sugiyanto, Direktur CV. Nuansa Teknik Konstruksi, perwakilan Pimpinan Cabang BRI, Kepala Balai Pengembangan Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalteng, serta pejabat Administrator Kanwil dan para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kota Palangka Raya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Kanwil melakukan panen berbagai komoditas hasil budidaya warga binaan. Adapun hasil panen yang dipetik meliputi sayuran seperti pakcoy, sawi, cabai, kembang kol, serta panen ikan lele dari kolam budidaya yang dikelola secara mandiri oleh WBP dengan pendampingan petugas.

Baca Juga :  Rapat TEPRA, Pemko Palangka Raya Tekankan Validasi Data dan Progres Fisik

I Putu Murdiana mengapresiasi tinggi atas keberhasilan program pembinaan kemandirian yang terus berjalan secara konsisten.

“Saya mengapresiasi seluruh jajaran Lapas Perempuan Palangka Raya karena program pembinaan agribisnis seperti ini dapat berjalan dengan baik dan memberi manfaat nyata bagi warga binaan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari peran dan dukungan para pemangku kepentingan.

“Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah membantu, meskipun kondisi lahan terbatas, namun kegiatan ini tetap dapat dilaksanakan dengan sangat baik. Sinergi seperti ini harus terus kita jaga,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kepala Kanwil menekankan pentingnya peran pihak ketiga dalam memperkuat keberlanjutan program ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan. Menurutnya, kolaborasi dengan mitra eksternal menjadi kunci agar hasil produksi dapat dipasarkan dan memberikan nilai ekonomi.

“Peran pihak ketiga sangat penting agar hasil program ketahanan pangan ini dapat berputar. Dengan adanya dukungan mereka dalam membeli dan memasarkan hasil panen, maka program pembinaan ini akan semakin berkembang,” tuturnya.

Baca Juga :  Alhamdulillah! Pemko Hibahkan Satu Mobil Kepada NU Kota Palangka Raya

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Sugiyanto, turut memberikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan yang berlangsung.

“Kami sangat mendukung upaya Lapas Perempuan dalam memanfaatkan lahan secara produktif. Program seperti ini bukan hanya membantu ketahanan pangan, tetapi juga membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Selain panen raya, kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan bakti sosial berupa pembagian 14 paket sembako kepada keluarga warga binaan. Langkah ini menjadi bentuk kepedulian sosial sekaligus mempererat hubungan antara pihak pemasyarakatan dengan keluarga WBP.

Kegiatan panen bersama ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pemasyarakatan untuk terus mengembangkan program pembinaan berbasis agribisnis.

Melalui sinergi yang kuat antara pemasyarakatan, pemerintah daerah, serta mitra eksternal, program ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah (Kalteng), I Putu Murdiana, menghadiri kegiatan panen bersama agribisnis pertanian dan perikanan di Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya, Selasa (18/11).

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemasyarakatan dalam mendukung ketahanan pangan melalui program pembinaan produktif bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Acara panen bersama ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Sugiyanto, Direktur CV. Nuansa Teknik Konstruksi, perwakilan Pimpinan Cabang BRI, Kepala Balai Pengembangan Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalteng, serta pejabat Administrator Kanwil dan para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kota Palangka Raya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Kanwil melakukan panen berbagai komoditas hasil budidaya warga binaan. Adapun hasil panen yang dipetik meliputi sayuran seperti pakcoy, sawi, cabai, kembang kol, serta panen ikan lele dari kolam budidaya yang dikelola secara mandiri oleh WBP dengan pendampingan petugas.

Baca Juga :  Rapat TEPRA, Pemko Palangka Raya Tekankan Validasi Data dan Progres Fisik

I Putu Murdiana mengapresiasi tinggi atas keberhasilan program pembinaan kemandirian yang terus berjalan secara konsisten.

“Saya mengapresiasi seluruh jajaran Lapas Perempuan Palangka Raya karena program pembinaan agribisnis seperti ini dapat berjalan dengan baik dan memberi manfaat nyata bagi warga binaan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari peran dan dukungan para pemangku kepentingan.

“Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah membantu, meskipun kondisi lahan terbatas, namun kegiatan ini tetap dapat dilaksanakan dengan sangat baik. Sinergi seperti ini harus terus kita jaga,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kepala Kanwil menekankan pentingnya peran pihak ketiga dalam memperkuat keberlanjutan program ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan. Menurutnya, kolaborasi dengan mitra eksternal menjadi kunci agar hasil produksi dapat dipasarkan dan memberikan nilai ekonomi.

“Peran pihak ketiga sangat penting agar hasil program ketahanan pangan ini dapat berputar. Dengan adanya dukungan mereka dalam membeli dan memasarkan hasil panen, maka program pembinaan ini akan semakin berkembang,” tuturnya.

Baca Juga :  Alhamdulillah! Pemko Hibahkan Satu Mobil Kepada NU Kota Palangka Raya

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Sugiyanto, turut memberikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan yang berlangsung.

“Kami sangat mendukung upaya Lapas Perempuan dalam memanfaatkan lahan secara produktif. Program seperti ini bukan hanya membantu ketahanan pangan, tetapi juga membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Selain panen raya, kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan bakti sosial berupa pembagian 14 paket sembako kepada keluarga warga binaan. Langkah ini menjadi bentuk kepedulian sosial sekaligus mempererat hubungan antara pihak pemasyarakatan dengan keluarga WBP.

Kegiatan panen bersama ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pemasyarakatan untuk terus mengembangkan program pembinaan berbasis agribisnis.

Melalui sinergi yang kuat antara pemasyarakatan, pemerintah daerah, serta mitra eksternal, program ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/