PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang Ramadhan yang tinggal satu bulan lagi, Pemerintah Kota Palangkaraya terus berupaya untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok (bapok) di Kota Cantik ini. Penjabat Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan inflasi di Palangkaraya setiap harinya.
“Jadi kalau ada tendesi untuk harga komoditas tertentu mengalami kenaikan, sudah kita langsung intervensi ya. Walaupun kadangkala ada komoditas tertentu yang meski kita intervensi. Dampaknya tidak terlalu berpengaruh. Tapi yang paling penting kita lakukan intervensi,” kata Hera, saat diwawancara di Aula Eka Hapakat lantai III Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (16/2) kemarin.
Menurutnya, menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, diakui menjadi momen yang sangat tepat untuk melihat kembali. Kemudian mengidentifikasi kembali potensi kenaikan harga untuk berbagai komoditas yang biasanya mengalami kenaikan pada masa ini.
Selain itu, mulai minggu ini atau minggu depan kalau tidak salah, tambah Hera, pihaknya akan mulai kembali menggencarkan gerakan Pasar Murah, Pasar Penyeimbang yang sudah rutin dilaksanakan sebelumnya.
“Kita akan lanjutkan ya dengan beberapa intervensi lainnya. Jadi untuk bulan Maret khususnya, dan juga awal April nanti, kita memang akan full dengan berbagai program untuk mengendalikan inflasi di daerah Kota Palangkaraya,” tukasnya.(ana/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang Ramadhan yang tinggal satu bulan lagi, Pemerintah Kota Palangkaraya terus berupaya untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok (bapok) di Kota Cantik ini. Penjabat Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan inflasi di Palangkaraya setiap harinya.
“Jadi kalau ada tendesi untuk harga komoditas tertentu mengalami kenaikan, sudah kita langsung intervensi ya. Walaupun kadangkala ada komoditas tertentu yang meski kita intervensi. Dampaknya tidak terlalu berpengaruh. Tapi yang paling penting kita lakukan intervensi,” kata Hera, saat diwawancara di Aula Eka Hapakat lantai III Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (16/2) kemarin.
Menurutnya, menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, diakui menjadi momen yang sangat tepat untuk melihat kembali. Kemudian mengidentifikasi kembali potensi kenaikan harga untuk berbagai komoditas yang biasanya mengalami kenaikan pada masa ini.
Selain itu, mulai minggu ini atau minggu depan kalau tidak salah, tambah Hera, pihaknya akan mulai kembali menggencarkan gerakan Pasar Murah, Pasar Penyeimbang yang sudah rutin dilaksanakan sebelumnya.
“Kita akan lanjutkan ya dengan beberapa intervensi lainnya. Jadi untuk bulan Maret khususnya, dan juga awal April nanti, kita memang akan full dengan berbagai program untuk mengendalikan inflasi di daerah Kota Palangkaraya,” tukasnya.(ana/hnd)
