PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya menggelar rapat bersama dengan para pedagang Pasar Kameloh.
Rapat ini berlangsung di Aula Kantor Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Kamis (16/1/2025).
Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, S.P., M.Si., serta dikoordinir Sekretaris Dinas, Hadriansyah, S.H., M.AP.
Turut hadir dalam rapat ini Kepala Bidang Perdagangan dan sejumlah pedagang Pasar Kameloh. Diskusi berjalan lancar dengan fokus pada penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha pasar tradisional.
Agenda utama dalam rapat meliputi sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Selain itu, dibahas pula penetapan tarif sewa toko dan kios di Pasar Kameloh yang berlaku mulai Januari hingga Desember 2025.
Sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pedagang terkait kewajiban pajak dan retribusi.
Samsul Rizal menyampaikan pentingnya kontribusi dari para pedagang untuk mendukung peningkatan PAD Kota Palangka Raya.
“Kepatuhan dalam membayar pajak dan retribusi bukan hanya untuk memenuhi kewajiban, tetapi juga menjadi upaya bersama dalam memajukan perekonomian daerah,” ujar Samsul Rizal.
Sebagai tindak lanjut dari rapat ini, Jumat, 17 Januari 2025 besok akan dilakukan penandatanganan kontrak sewa toko dan kios antara Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian dengan para pedagang Pasar Kameloh. Kontrak ini mencakup 182 toko/kios dengan estimasi pendapatan sebesar Rp65.208.500 jika seluruh retribusi dapat tertagih.
Melalui langkah strategis ini, Dinas Perdagangan Kota Palangka Raya berharap dapat mendorong peningkatan PAD secara signifikan sekaligus menciptakan pasar yang lebih tertib dan terorganisir.
“Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan pedagang, Pasar Kameloh dapat terus berkembang sebagai salah satu pusat perdagangan unggulan di Kota Palangka Raya,” pungkasnya. (ndo/hnd)