PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menerima endorsement produk UMKM lokal. Dia membuka kesempatan bagi UMKM untuk mendapatkan promosi gratis lewat sosial media (Sosmed) miliknya.
"Saya berinisiatif untuk ikut membantu para UMKM dengan memposting UMKM untuk disematkan di story ig saya dengan gratis alias tanpa biaya atau sistem endorse," kata Fairid, Kamis (15/7).
Kepada masyarakat Kota Palangka Raya yang ingin usahanya dipromosikan orang nomor satu di Kota Cantik itu, bisa posting produknya dengan cara tag tagar #BangkitUmkmPalangkaRaya. Kemudian isi link ini https://forms.gle/LgZ3Pwb1HZnNNUt atau klik di biodata profil IG Fairid Naparin. Produknya terutama untuk UMKM yang bergerak di sektor kuliner dan kerajinan/merchandise tematik. Sementara untuk batas pengisian sampai 16 Juli 2021, pukul 23.59 WIB.
10 UMKM akan dipilih berdasarkan penilaian produk yang inovatif, memiliki unsur sosial budaya yang terdapat di kota ini serta menarik. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah, karena saat ini sedang diberlakukan pengetatan PPKM skala mikro. Artinya, ada beberapa rutinitas dan kebiasaan yang dibatasi.
"Kami sadar, ini cukup berpengaruh bagi sebagian besar pelaku UMKM yang masih mengandalkan transaksi jual beli luring dan ini salah satu solusinya," ujar Fairid.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menerima endorsement produk UMKM lokal. Dia membuka kesempatan bagi UMKM untuk mendapatkan promosi gratis lewat sosial media (Sosmed) miliknya.
"Saya berinisiatif untuk ikut membantu para UMKM dengan memposting UMKM untuk disematkan di story ig saya dengan gratis alias tanpa biaya atau sistem endorse," kata Fairid, Kamis (15/7).
Kepada masyarakat Kota Palangka Raya yang ingin usahanya dipromosikan orang nomor satu di Kota Cantik itu, bisa posting produknya dengan cara tag tagar #BangkitUmkmPalangkaRaya. Kemudian isi link ini https://forms.gle/LgZ3Pwb1HZnNNUt atau klik di biodata profil IG Fairid Naparin. Produknya terutama untuk UMKM yang bergerak di sektor kuliner dan kerajinan/merchandise tematik. Sementara untuk batas pengisian sampai 16 Juli 2021, pukul 23.59 WIB.
10 UMKM akan dipilih berdasarkan penilaian produk yang inovatif, memiliki unsur sosial budaya yang terdapat di kota ini serta menarik. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah, karena saat ini sedang diberlakukan pengetatan PPKM skala mikro. Artinya, ada beberapa rutinitas dan kebiasaan yang dibatasi.
"Kami sadar, ini cukup berpengaruh bagi sebagian besar pelaku UMKM yang masih mengandalkan transaksi jual beli luring dan ini salah satu solusinya," ujar Fairid.
