26.7 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

Korban Kebakaran di Mendawai Mendapat Bapok dari Pemerintah

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Telah terjadi peristiwa kebakaran rumah di kawasan padat penduduk di Jalan Mendawai, Gang Damai, RT.01/RW.VI, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Senin (13/5) dini hari.

Menyikapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, beserta pihak terkait langsung meninjau lokasi kebakaran dan menyerahkan bahan pokok (Bapok) kepada para korban kebakaran di lokasi tersebut.

“Ya kami jajaran Pemko Palangkaraya pagi ini melaksanakan pemantauan pascaterjadinya kebakaran di Jalan Mendawai. Kami turut prihatin karena ini yang kedua, karena kemarin satu juga ada. Jadi kita sedang melihat apa penyebab sebenarnya,” ujar Hera saat diwawancarai media, Senin (13/5).

Menurutnya, apakah penyebab kebakaran ini adalah pola tindakan masyarakat yang tidak sesuai. Dan ini setelah dilihat untuk kawasan ini termasuk kawasan padat. Di mana masih ada masyarakat atau warga yang membakar sampah di bawah rumah.

Baca Juga :  Stunting Bukan Pengaruh Genetik atau Keturunan

“Sangat rawan membakar sampah apalagi tempatnya padat seperti ini. Mungkin nanti petugas dari Dinas Lingkungan Hidup, jajaran kecamatan dan kelurahan akan memberikan sosialisasi terus menerus. Jangan sampai ada lagi warga yang membakar sampah, karena membakar sampah itu tidak boleh. Apalagi di lingkungan yang padat seperti ini,” ungkapnya.

Selain itu, setelah melakukan peninjauan ada 11 KK yang terdampak dan 10 rumah yang terbakar, dengan total 40 jiwa. Hera melanjutkan, sesuai dengan standar operasional prosedur, pihaknya melakukan penanganan intervensi dari dinas terkait dalam hal ini Dinas Sosial, serta jajaran kecamatan, kelurahan, dan puskesmas untuk memastikan terlebih dahulu.

“Memastikan dulu untuk penanganan awal berupa logistik, makanan, dan nanti siang kita akan drop makanan selama 3 hari untuk membantu mereka sementara waktu. Kemudian, kita juga akan memastikan keluarga yang mungkin saja sakit, atau yang terdampak kebakaran ini, kita sudah minta Pak RT untuk melakukan pendataan dulu. Tidak hanya berkaitan dengan kesehatan dan kondisinya mereka, tapi lebih detail lagi sesuai dengan prosedur yang ada,” katanya.

Baca Juga :  Pemko Gelar Bimtek Penyusunan LPPD

Meskipun kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun warga yang terdampak saat ini memilih untuk mengungsi ke lokasi yang aman. Hera menyebutkan bahwa sebagian besar warga telah mengungsi ke tempat keluarga mereka, sehingga tidak perlu penampungan.

“Ya, kita bersyukur ini hunian pemukiman yang padat, karena tindakan cepat, respons cepat dari jajaran pemerintah kota, dalam hal ini Damkar, provinsi, dan juga masyarakat atau relawan yang ada BPK. Mereka cepat penanganannya, sehingga api tidak cepat meluas,” tutupnya. (ana)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Telah terjadi peristiwa kebakaran rumah di kawasan padat penduduk di Jalan Mendawai, Gang Damai, RT.01/RW.VI, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Senin (13/5) dini hari.

Menyikapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, beserta pihak terkait langsung meninjau lokasi kebakaran dan menyerahkan bahan pokok (Bapok) kepada para korban kebakaran di lokasi tersebut.

“Ya kami jajaran Pemko Palangkaraya pagi ini melaksanakan pemantauan pascaterjadinya kebakaran di Jalan Mendawai. Kami turut prihatin karena ini yang kedua, karena kemarin satu juga ada. Jadi kita sedang melihat apa penyebab sebenarnya,” ujar Hera saat diwawancarai media, Senin (13/5).

Menurutnya, apakah penyebab kebakaran ini adalah pola tindakan masyarakat yang tidak sesuai. Dan ini setelah dilihat untuk kawasan ini termasuk kawasan padat. Di mana masih ada masyarakat atau warga yang membakar sampah di bawah rumah.

Baca Juga :  Stunting Bukan Pengaruh Genetik atau Keturunan

“Sangat rawan membakar sampah apalagi tempatnya padat seperti ini. Mungkin nanti petugas dari Dinas Lingkungan Hidup, jajaran kecamatan dan kelurahan akan memberikan sosialisasi terus menerus. Jangan sampai ada lagi warga yang membakar sampah, karena membakar sampah itu tidak boleh. Apalagi di lingkungan yang padat seperti ini,” ungkapnya.

Selain itu, setelah melakukan peninjauan ada 11 KK yang terdampak dan 10 rumah yang terbakar, dengan total 40 jiwa. Hera melanjutkan, sesuai dengan standar operasional prosedur, pihaknya melakukan penanganan intervensi dari dinas terkait dalam hal ini Dinas Sosial, serta jajaran kecamatan, kelurahan, dan puskesmas untuk memastikan terlebih dahulu.

“Memastikan dulu untuk penanganan awal berupa logistik, makanan, dan nanti siang kita akan drop makanan selama 3 hari untuk membantu mereka sementara waktu. Kemudian, kita juga akan memastikan keluarga yang mungkin saja sakit, atau yang terdampak kebakaran ini, kita sudah minta Pak RT untuk melakukan pendataan dulu. Tidak hanya berkaitan dengan kesehatan dan kondisinya mereka, tapi lebih detail lagi sesuai dengan prosedur yang ada,” katanya.

Baca Juga :  Pemko Gelar Bimtek Penyusunan LPPD

Meskipun kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun warga yang terdampak saat ini memilih untuk mengungsi ke lokasi yang aman. Hera menyebutkan bahwa sebagian besar warga telah mengungsi ke tempat keluarga mereka, sehingga tidak perlu penampungan.

“Ya, kita bersyukur ini hunian pemukiman yang padat, karena tindakan cepat, respons cepat dari jajaran pemerintah kota, dalam hal ini Damkar, provinsi, dan juga masyarakat atau relawan yang ada BPK. Mereka cepat penanganannya, sehingga api tidak cepat meluas,” tutupnya. (ana)

Terpopuler

Artikel Terbaru