PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO โ Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo menanggapi perihal vaksin dosis ketiga atau vaksin booster untuk bukan tenaga kesehatan (nakes).
Soal vaksin booster bagi selain tenaga kesehatan, Andjar mengatakan bahwa pihaknya sepakat untuk diperluas sasarannya kepada orang bukan nakes. Terlebih untuk instansi atau elemen masyarakat yang beresiko tinggi terpapar virus SARSCOV 2 atau Covid-19.
โPada prinsipnya kami sepakat perlunya diperluas sasaran booster atau suntik dosis ketiga juga untuk selain nakes, terutama untuk instansi atau elemen masyarakat yang beresiko tinggi terpapar virus SARSCOV2 atau Covid-19 dalam kegiatan atau tugasnya sehari hari,โ kata Andjar melalui pesan whatsapp, Senin (11/10).
Dia berharap kepada pemerintah pusat dapat segera menerbitkan regulasi terkait vaksin dosis ketiga untuk selain tenaga kesehatan tersebut. Terlebih utama booster vaksin untuk instansi atau elemen masyarakat yang beresiko tinggi terpapar Covid-19.
Soal data nakes yang sudah tervaksin dosis ketiga, Andjar menyebutkan bahwa hingga saat ini tercatat dari target sebanyak 3.512 itu, sudah 3.263 tenaga kesehatan (nakes) yang menerima vaksinasi dosis ketiga dengan vaksin jenis moderna.
โ3.263 orang tenaga kesehatan di Kota Palangka Raya terealisasi menerima vaksin dosis ketiga atau 92,91 persen tenaga kesehatan telah mendapatkan vaksin booster,โ sebutnya.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya masih terus melakukan vaksinasi untuk nakes. Selain vaksinasi nakes, vaksin untuk masyarakat dosis pertama dan kedua juga terus berjalan.
Seperti diketahui Vaksin Moderna ini masih difokuskan untuk vaksin tahap ketiga bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan (Nakes), sebagai cara untuk meningkatkan kekebalan karena memiliki resiko tinggi tertular dalam penanganan Covid-19.