PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengatasi masalah stunting dengan meluncurkan Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Pj. Sekda Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menegaskan komitmen ini usai mengikuti kegiatan “Gema Senyum Balita Hebat” pada Jumat (9/8/2024), sebuah gerakan nyata untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga berisiko stunting.
Dalam acara tersebut, Pemko Palangka Raya memberikan bantuan sembako dan edukasi kepada keluarga berisiko stunting. Fokus utama kegiatan ini adalah pemantauan tumbuh kembang anak, khususnya selama 1.000 hari pertama kehidupan, periode yang sangat krusial dalam perkembangan anak.
“Program BAAS adalah bagian dari upaya kami untuk mempercepat penurunan angka stunting di kota ini. Inisiatif yang diluncurkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini kami adopsi untuk memberikan dukungan yang diperlukan bagi anak-anak dari keluarga berisiko,” ujar Achmad Zaini.
Program BAAS bertujuan untuk memberikan bantuan pemenuhan gizi dan nutrisi kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu dan berisiko stunting. Pemko Palangka Raya berupaya melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan organisasi terkait, untuk memastikan setiap anak mendapatkan asupan gizi yang memadai guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Achmad Zaini juga menekankan pentingnya edukasi bagi keluarga mengenai pemantauan tumbuh kembang anak.
“Kami ingin memastikan masyarakat memahami betapa pentingnya perhatian terhadap gizi dan kesehatan anak sejak masa kehamilan. Dengan pemantauan yang baik selama 1.000 hari pertama, kita dapat mencegah stunting dan memastikan anak-anak tumbuh dengan sehat dan kuat,” tambahnya.
Kegiatan ini juga mencakup penyuluhan tentang cara-cara sederhana namun efektif untuk meningkatkan kualitas gizi anak di rumah. Edukasi tersebut diharapkan dapat membantu keluarga dalam mengatasi tantangan terkait asupan gizi dan kesehatan anak.
Pemko Palangka Raya berkomitmen untuk melanjutkan dan memperluas program ini agar lebih banyak keluarga yang dapat merasakan manfaatnya. Dengan dukungan yang kuat dari semua pihak, diharapkan angka stunting di Kota Palangka Raya dapat turun secara signifikan, dan kualitas hidup anak-anak dapat meningkat. (tim)