PALANGKA RAYA , PROKALTENG.CO โ Untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya intensif melaksanakan patroli di wilayah rawan.
Patroli ini difokuskan pada titik-titik kritis, termasuk Kelurahan Petuk Katimpun di Kecamatan Jekan Raya, yang dikenal sebagai kawasan dengan risiko tinggi terhadap karhutla, terutama di musim kemarau.
โPatroli ini adalah bagian dari langkah preventif BPBD untuk mengantisipasi potensi kebakaran. Kami meningkatkan kewaspadaan di daerah-daerah yang rawan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan melindungi masyarakat serta lingkungan,โ jelas Hendrikus Satria Budi, Pelaksana Harian BPBD Kota Palangka Raya, pada Senin (9/9/2024).
Selain patroli rutin, BPBD juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya karhutla dan pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak membuka lahan melalui pembakaran. Edukasi ini bertujuan untuk mengurangi tindakan yang berisiko memicu kebakaran.
BPBD mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat titik api atau aktivitas mencurigakan yang dapat berpotensi menyebabkan kebakaran. Partisipasi masyarakat sangat krusial dalam upaya pencegahan karhutla.
โKami akan terus memperkuat patroli di seluruh wilayah dan siap merespon dengan cepat jika terjadi karhutla. Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menjaga Kota Palangka Raya tetap aman dan menghindari dampak buruk dari kebakaran hutan dan lahan,โ tambah Hendrikus.
BPBD Kota Palangka Raya juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan stabilitas lingkungan dan melindungi kota dari ancaman karhutla. (jef)