PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kota Palangka Raya, rencananya akan melaksanakan sejumlah pergelaran seni dan budaya secara virtual alias daring, mengingat kondisi pandemi Covid-19.
Kepala Disparbudpora Kota Palangka Raya, Ihkwanudin mengatakan, memang untuk program kegiatan bertema kesenian, kebudayaan dan pariwisata di tahun lalu sebagian ada yang tertunda.
“Untuk Tahun 2020 memang tidak bisa kita laksanakan secara maksimal, karena pandemi ini dan sebagian saja yang bisa kita laksanakan,” kata Ihkwanudin, Jumat (5/2).
Jelasnya, untuk tahun 2021 rencananya pergelaran kegiatan juga akan tetap dilaksanakan, namun tidak menutup kemungkinan kegiatan tersebut akan lebih ke virtual atau daring.
Sementara itu, ditambahkannya sebelumnya mereka juga sudah menjadwalkan sebanyak 22 kegiatan. Kendati demikian, Ihkwanudin berharap dari jumlah tersebut paling tidak 30-50 persen bisa terlaksanakan.
Pasalnya, pihaknya masih melihat situasi, misalnya seperti kegiatan putra putri pariwisata, rencana memang akan tetap dilaksanakan, dan nanti konsep yang sedang dipersiapkan nantinya masyarakat juga bisa menonton dari rumah masing-masing lewat live streaming atau siaran langsung di media sosial yang tersedia.
“Termasuk juga event Festival Palangka Raya, kita lihat situasi pandemi, kalau memang tidak memungkinkan mengudang masyarakat atau pengunjung, ini nanti kita buat secara virtual atau daring semua,” pungkasnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kota Palangka Raya, rencananya akan melaksanakan sejumlah pergelaran seni dan budaya secara virtual alias daring, mengingat kondisi pandemi Covid-19.
Kepala Disparbudpora Kota Palangka Raya, Ihkwanudin mengatakan, memang untuk program kegiatan bertema kesenian, kebudayaan dan pariwisata di tahun lalu sebagian ada yang tertunda.
“Untuk Tahun 2020 memang tidak bisa kita laksanakan secara maksimal, karena pandemi ini dan sebagian saja yang bisa kita laksanakan,” kata Ihkwanudin, Jumat (5/2).
Jelasnya, untuk tahun 2021 rencananya pergelaran kegiatan juga akan tetap dilaksanakan, namun tidak menutup kemungkinan kegiatan tersebut akan lebih ke virtual atau daring.
Sementara itu, ditambahkannya sebelumnya mereka juga sudah menjadwalkan sebanyak 22 kegiatan. Kendati demikian, Ihkwanudin berharap dari jumlah tersebut paling tidak 30-50 persen bisa terlaksanakan.
Pasalnya, pihaknya masih melihat situasi, misalnya seperti kegiatan putra putri pariwisata, rencana memang akan tetap dilaksanakan, dan nanti konsep yang sedang dipersiapkan nantinya masyarakat juga bisa menonton dari rumah masing-masing lewat live streaming atau siaran langsung di media sosial yang tersedia.
“Termasuk juga event Festival Palangka Raya, kita lihat situasi pandemi, kalau memang tidak memungkinkan mengudang masyarakat atau pengunjung, ini nanti kita buat secara virtual atau daring semua,” pungkasnya.
