PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus mendorong pengembangan sektor kuliner lokal sebagai salah satu penggerak utama ekonomi daerah.
“Pelaku usaha kuliner merupakan ujung tombak ekonomi rakyat. Kami ingin mereka bisa tumbuh lebih kuat melalui pembinaan, inovasi, dan promosi agar kuliner khas Palangka Raya semakin dikenal luas,” kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, Senin (3/11/2025).
Dia menjelaskan. Bahwa sektor kuliner memiliki potensi besar dalam memperkuat ekonomi masyarakat, sekaligus menjadi identitas budaya daerah.
Pemko bersama Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya telah menggelar audiensi dengan para pelaku usaha kuliner di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota beberapa waktu lalu.
“Kami membuka ruang dialog agar pemerintah dan pelaku usaha bisa saling memahami kebutuhan di lapangan. Dengan begitu, kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada pelaku usaha kecil,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan para pelaku usaha kuliner agar terus menjaga kebersihan, meningkatkan mutu pelayanan, serta menghadirkan inovasi produk yang menarik bagi masyarakat dan wisatawan.
“Cita rasa khas kuliner daerah adalah peluang ekonomi yang besar. Kalau dikembangkan dengan serius, ini bisa menjadi kekuatan ekonomi baru bagi Palangka Raya,” tutupnya. (*/adr)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus mendorong pengembangan sektor kuliner lokal sebagai salah satu penggerak utama ekonomi daerah.
“Pelaku usaha kuliner merupakan ujung tombak ekonomi rakyat. Kami ingin mereka bisa tumbuh lebih kuat melalui pembinaan, inovasi, dan promosi agar kuliner khas Palangka Raya semakin dikenal luas,” kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, Senin (3/11/2025).
Dia menjelaskan. Bahwa sektor kuliner memiliki potensi besar dalam memperkuat ekonomi masyarakat, sekaligus menjadi identitas budaya daerah.
Pemko bersama Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya telah menggelar audiensi dengan para pelaku usaha kuliner di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota beberapa waktu lalu.
“Kami membuka ruang dialog agar pemerintah dan pelaku usaha bisa saling memahami kebutuhan di lapangan. Dengan begitu, kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada pelaku usaha kecil,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan para pelaku usaha kuliner agar terus menjaga kebersihan, meningkatkan mutu pelayanan, serta menghadirkan inovasi produk yang menarik bagi masyarakat dan wisatawan.
“Cita rasa khas kuliner daerah adalah peluang ekonomi yang besar. Kalau dikembangkan dengan serius, ini bisa menjadi kekuatan ekonomi baru bagi Palangka Raya,” tutupnya. (*/adr)
