25 C
Jakarta
Thursday, December 5, 2024

Harga Ayam Naik, Wali Kota Tunggu Kebijakan Pemerintah Pusat

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin mendampingi Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, meninjau Pasar Besar Kota Palangkaraya, Sabtu (3/6/2023). Terungkap, dalam sepekan ini padagang ayam broiler di Pasar Besar Palangkaraya banyak yang tutup.

Hal ini terjadi, akibat harga ayam yang naik signifikan. Fairid Naparin mengatakan, naiknya harga ayam broiler dipicu karena harga pangan yang tinggi. Menurutnya, dalam mengatasi masalah ini pemerintah daerah berharap adanya kebijakan dari pemerintah pusat. Untuk memberikan solusi terkait masalah tersebut.

“Kalau berbicara di Kota Palangkaraya ini konsumtif. Kita berharap ada kebijakan dari pemerintah pusat. Biasanya ada aturan-aturan untuk menyikapi masalah seperti ini. Seperti yang dicontohkan Bapak Menteri akan memberikan subsidi transportasi. Untuk itu, kita saat ini menunggu surat intruksi dari Pemerintah Pusat dulu,” ucapnya kepada awak media, Sabtu (3/6/2023).

Baca Juga :  Debit Air Sungai Naik, Bau Busuk Menyeruak di Kompleks Mendawai

Setelah adanya surat intruksi dari Pemerintah Pusat, tambah Fairid, baru pihaknya bergerak bekerja untuk memecahkan permasalahan tersebut, dengan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

“Memang saat ini harga ayam kita naik. Seperti yang kita lihat ini banyak pedagang ayam yang tutup. Upaya Pemko untuk menyikapinya dengan menjaga stok tetap aman, dan mengupayakan harga seimbang,” tandasnya. (pri/rin)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin mendampingi Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, meninjau Pasar Besar Kota Palangkaraya, Sabtu (3/6/2023). Terungkap, dalam sepekan ini padagang ayam broiler di Pasar Besar Palangkaraya banyak yang tutup.

Hal ini terjadi, akibat harga ayam yang naik signifikan. Fairid Naparin mengatakan, naiknya harga ayam broiler dipicu karena harga pangan yang tinggi. Menurutnya, dalam mengatasi masalah ini pemerintah daerah berharap adanya kebijakan dari pemerintah pusat. Untuk memberikan solusi terkait masalah tersebut.

“Kalau berbicara di Kota Palangkaraya ini konsumtif. Kita berharap ada kebijakan dari pemerintah pusat. Biasanya ada aturan-aturan untuk menyikapi masalah seperti ini. Seperti yang dicontohkan Bapak Menteri akan memberikan subsidi transportasi. Untuk itu, kita saat ini menunggu surat intruksi dari Pemerintah Pusat dulu,” ucapnya kepada awak media, Sabtu (3/6/2023).

Baca Juga :  Debit Air Sungai Naik, Bau Busuk Menyeruak di Kompleks Mendawai

Setelah adanya surat intruksi dari Pemerintah Pusat, tambah Fairid, baru pihaknya bergerak bekerja untuk memecahkan permasalahan tersebut, dengan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

“Memang saat ini harga ayam kita naik. Seperti yang kita lihat ini banyak pedagang ayam yang tutup. Upaya Pemko untuk menyikapinya dengan menjaga stok tetap aman, dan mengupayakan harga seimbang,” tandasnya. (pri/rin)

Terpopuler

Artikel Terbaru