PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Beberapa titik di Kota Palangka Raya mengalami kenaikan debit air. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi. Mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Kami minta kepada warga untuk selalu memantau kondisi lingkungan, terutama jika curah hujan meningkat. Kenaikan debit air bisa sangat cepat dan berbahaya,” ucapnya kepada Prokalteng.co pada Senin (2/12/2024).
Sebagai langkah pencegahan, BPBD mengingatkan masyarakat untuk memastikan aliran listrik di rumah telah dipadamkan jika banjir mulai menggenangi area sekitar.
“Hal ini untuk menghindari risiko bahaya akibat aliran listrik saat tergenang banjir. Keamanan listrik harus menjadi prioritas, terutama saat situasi naiknya debit air,” ucapnya.
Dirinya megimbau masyarakat tidak bermain atau beraktivitas di kawasan yang terendam banjir. Air yang menggenang dapat menyimpan berbagai risiko, termasuk arus yang kuat.
Masyarakat diimbau waspada terhadap binatang melata yang mungkin muncul akibat perubahan lingkungan.
“Banjir dapat memindahkan habitat binatang, termasuk ular dan hewan berbahaya lainnya. Warga harus berhati-hati terhadap keberadaan hewan-hewan liar tersebut,” ujarnya.
Hendrikus menambahkan. BPBD Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
“Pada hari ini Pemerintah Kota Palangka Raya akan mengadakan rapat peningkatan status dari siaga menjadi tanggap darurat banjir,” tutupnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Beberapa titik di Kota Palangka Raya mengalami kenaikan debit air. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi. Mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Kami minta kepada warga untuk selalu memantau kondisi lingkungan, terutama jika curah hujan meningkat. Kenaikan debit air bisa sangat cepat dan berbahaya,” ucapnya kepada Prokalteng.co pada Senin (2/12/2024).
Sebagai langkah pencegahan, BPBD mengingatkan masyarakat untuk memastikan aliran listrik di rumah telah dipadamkan jika banjir mulai menggenangi area sekitar.
“Hal ini untuk menghindari risiko bahaya akibat aliran listrik saat tergenang banjir. Keamanan listrik harus menjadi prioritas, terutama saat situasi naiknya debit air,” ucapnya.
Dirinya megimbau masyarakat tidak bermain atau beraktivitas di kawasan yang terendam banjir. Air yang menggenang dapat menyimpan berbagai risiko, termasuk arus yang kuat.
Masyarakat diimbau waspada terhadap binatang melata yang mungkin muncul akibat perubahan lingkungan.
“Banjir dapat memindahkan habitat binatang, termasuk ular dan hewan berbahaya lainnya. Warga harus berhati-hati terhadap keberadaan hewan-hewan liar tersebut,” ujarnya.
Hendrikus menambahkan. BPBD Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
“Pada hari ini Pemerintah Kota Palangka Raya akan mengadakan rapat peningkatan status dari siaga menjadi tanggap darurat banjir,” tutupnya. (jef)
