26.5 C
Jakarta
Wednesday, October 1, 2025

Tekan Stunting, Dinas PUPR Palangka Raya Siapkan Infrastruktur Air Bersih dan Sanitasi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyiapkan program pembangunan infrastruktur dasar dalam mendukung percepatan penurunan stunting tahun 2025.

“Kalau air minum itu berkaitan dengan PDAM ya, kalau air limbah kita ada program sanitasi pembuatan septic tank. Septic tank ini dikerjakan secara swakelola. Rumah-rumah yang masih belum memiliki septic tank akan dibangunkan secara gratis. Tapi menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Nanti kita akan fokuskan ke rumah tangga-rumah tangga yang berkaitan dengan stunting ini,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Palangka Raya, Fahrial Anchar, Rabu (1/10/2025).

Rencana kegiatan yang disiapkan yakni pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) terpusat skala permukiman serta penyediaan air minum (SPAM) yang dioperasikan dan dipelihara untuk jangka panjang.

Baca Juga :  Bupati Minta Kader Posyandu Bergerak Aktif

“Dua program ini diprioritaskan karena sanitasi dan ketersediaan air bersih sangat erat kaitannya dengan pencegahan stunting, terutama di keluarga-keluarga yang masih berisiko,” ujar Fahrial.

Program tersebut akan difokuskan pada rumah tangga yang masuk dalam lokus stunting sesuai penetapan pemerintah kota, yang pada tahun 2025 ditetapkan sebanyak 19 kelurahan di Palangka Raya.

“Harapannya, melalui pembangunan infrastruktur dasar ini kualitas hidup masyarakat meningkat sekaligus berkontribusi langsung dalam menekan angka stunting di Kota Palangka Raya,” tutup Fahrial. (adr)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyiapkan program pembangunan infrastruktur dasar dalam mendukung percepatan penurunan stunting tahun 2025.

“Kalau air minum itu berkaitan dengan PDAM ya, kalau air limbah kita ada program sanitasi pembuatan septic tank. Septic tank ini dikerjakan secara swakelola. Rumah-rumah yang masih belum memiliki septic tank akan dibangunkan secara gratis. Tapi menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Nanti kita akan fokuskan ke rumah tangga-rumah tangga yang berkaitan dengan stunting ini,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Palangka Raya, Fahrial Anchar, Rabu (1/10/2025).

Rencana kegiatan yang disiapkan yakni pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) terpusat skala permukiman serta penyediaan air minum (SPAM) yang dioperasikan dan dipelihara untuk jangka panjang.

Baca Juga :  Bupati Minta Kader Posyandu Bergerak Aktif

“Dua program ini diprioritaskan karena sanitasi dan ketersediaan air bersih sangat erat kaitannya dengan pencegahan stunting, terutama di keluarga-keluarga yang masih berisiko,” ujar Fahrial.

Program tersebut akan difokuskan pada rumah tangga yang masuk dalam lokus stunting sesuai penetapan pemerintah kota, yang pada tahun 2025 ditetapkan sebanyak 19 kelurahan di Palangka Raya.

“Harapannya, melalui pembangunan infrastruktur dasar ini kualitas hidup masyarakat meningkat sekaligus berkontribusi langsung dalam menekan angka stunting di Kota Palangka Raya,” tutup Fahrial. (adr)

Terpopuler

Artikel Terbaru