KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) terus melakukan inovasi dalam menjaga kelestarian lingkungan yang ada di kabupaten setempat. Termasuk juga mencegah kerusakan ekosistem gambut secara sistematis dan terpadu.
Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan Rapat Konsultasi Publik Pertama Penyusunan Rencana Pengelolaan dan Perlindungan Ekosistem Gambut (RPPEG) yang dipimpin langsung oleh Kepala DLHK Seruyan, Muhamad Mukhlis mewakili Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, Selasa (28/11).
Mukhlis berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa menjadikan dokumen RPPEG yang lebih baik karena mendapatkan saran dan masukan dari peserta undangan yang terlibat dalam penyusunan RPPEG ini.
“Dalam penyusunan RPPEG ini juga diharapkan dapat melestarikan ekosistem gambut dan mencegah terjadinya kerusakan ekosistem gambut yang dilakukan secara sistematis dan terpadu,” katanya.
Jelas dia, kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan Luring. Peserta daring mengikuti melalui zoom yang dihadiri oleh Pokja Badan Restorasi Gambut dan Mangrove RI, USAID Segar dan DKPP Seruyan.
“Selain dihadiri oleh pihak terkait lainnya, kegiatan ini juga dihadiri peserta secara luring berasal dari beberapa SKPD terkait baik kecamatan maupun lainnya,” pungkasnya. (ais/pri)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) terus melakukan inovasi dalam menjaga kelestarian lingkungan yang ada di kabupaten setempat. Termasuk juga mencegah kerusakan ekosistem gambut secara sistematis dan terpadu.
Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan Rapat Konsultasi Publik Pertama Penyusunan Rencana Pengelolaan dan Perlindungan Ekosistem Gambut (RPPEG) yang dipimpin langsung oleh Kepala DLHK Seruyan, Muhamad Mukhlis mewakili Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, Selasa (28/11).
Mukhlis berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa menjadikan dokumen RPPEG yang lebih baik karena mendapatkan saran dan masukan dari peserta undangan yang terlibat dalam penyusunan RPPEG ini.
“Dalam penyusunan RPPEG ini juga diharapkan dapat melestarikan ekosistem gambut dan mencegah terjadinya kerusakan ekosistem gambut yang dilakukan secara sistematis dan terpadu,” katanya.
Jelas dia, kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan Luring. Peserta daring mengikuti melalui zoom yang dihadiri oleh Pokja Badan Restorasi Gambut dan Mangrove RI, USAID Segar dan DKPP Seruyan.
“Selain dihadiri oleh pihak terkait lainnya, kegiatan ini juga dihadiri peserta secara luring berasal dari beberapa SKPD terkait baik kecamatan maupun lainnya,” pungkasnya. (ais/pri)
