35.2 C
Jakarta
Thursday, April 18, 2024

Pemkab Maksimalkan Pencegahan Stunting di Seruyan

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan terus melakukan upaya maksimal dalam pencegahan stunting di kabupaten setempat. Salah satunya hal itu dibuktikan dengan mensosialisasikan aplikasi eHDW berbasis online yang diluncurkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI di Kabupaten Seruyan.

Seperti halnya sosialisasi juga dilakukan di Desa Rantau Pulut, Kecamatan Seruyan Tengah yang dibuka secara resmi oleh Bupati Seruyan, Yulhaidir dan turut didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Seruyan, Fauziah Yulhaidir, Senin (26/7).

Bupati Seruyan, Yulhaidir mengatakan, aplikasi eHDW merupakan aplikasi berbasis online yang diluncurkan oleh Kemendes PDTT RI untuk mempermudah tugas dan fungsi kader desa dalam memantau dan melaporkan status gizi masyarakat desa, sebagai upaya pencegahan kekurangan gizi kronis atau stunting.

Baca Juga :  Antisipasi Karhutla, PBS Sudah Siapkan Sarana dan Prasarana yang Memad

"Saya mengrapkan dengan aplikasi yang disosialisasikan ini dapat mempermudah desa dalam menyajikan data akurat, agar upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan pencegahan stunting dapat berhasil dan lebih maksimal," kata Bupati Seruyan, Yulhaidir, Rabu (28/7).

Kendati demikian, untuk memaksimalkan upaya tersebut menurut Yulhaidir tentunya dukungan dari para kader baik tingkat kelurahan dan desa juga sangat diharapkan, terlebih dalam menyajikan data yang valid dan akurat sesuai kondisi di lapangan.

"Sebab jika data di isi dengan asal-asalan tanpa di crosscheck atau pemeriksaan kembali kebenarannya di lapangan, maka upaya pencegahan stunting ini akan sia-sia," pungkasnya.

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan terus melakukan upaya maksimal dalam pencegahan stunting di kabupaten setempat. Salah satunya hal itu dibuktikan dengan mensosialisasikan aplikasi eHDW berbasis online yang diluncurkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI di Kabupaten Seruyan.

Seperti halnya sosialisasi juga dilakukan di Desa Rantau Pulut, Kecamatan Seruyan Tengah yang dibuka secara resmi oleh Bupati Seruyan, Yulhaidir dan turut didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Seruyan, Fauziah Yulhaidir, Senin (26/7).

Bupati Seruyan, Yulhaidir mengatakan, aplikasi eHDW merupakan aplikasi berbasis online yang diluncurkan oleh Kemendes PDTT RI untuk mempermudah tugas dan fungsi kader desa dalam memantau dan melaporkan status gizi masyarakat desa, sebagai upaya pencegahan kekurangan gizi kronis atau stunting.

Baca Juga :  Antisipasi Karhutla, PBS Sudah Siapkan Sarana dan Prasarana yang Memad

"Saya mengrapkan dengan aplikasi yang disosialisasikan ini dapat mempermudah desa dalam menyajikan data akurat, agar upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan pencegahan stunting dapat berhasil dan lebih maksimal," kata Bupati Seruyan, Yulhaidir, Rabu (28/7).

Kendati demikian, untuk memaksimalkan upaya tersebut menurut Yulhaidir tentunya dukungan dari para kader baik tingkat kelurahan dan desa juga sangat diharapkan, terlebih dalam menyajikan data yang valid dan akurat sesuai kondisi di lapangan.

"Sebab jika data di isi dengan asal-asalan tanpa di crosscheck atau pemeriksaan kembali kebenarannya di lapangan, maka upaya pencegahan stunting ini akan sia-sia," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru