Tingkatkan Produktivitas Desa

KUALA PEMBUANG – Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Seruyan terus berupaya dalam meningkatkan produktivitas
desa, dengan menggerakan inovasi desa yaitu menggali potensi yang dimiliki dari
desa.

Sekda
Kabupaten Seruyan Haryono menjelaskan, dengan kegiatan rapat koordinasi (Rakor)
Tim Inovasi Kabupaten (TIK) ke-1 Kabupaten Seruyan tersebut, nantinya para tim
inovasi dapat lebih jeli melihat peluang ataupun potensi, dari semua desa di
Kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring sehingga bisa diinovasikan.

“Ini
namanya tim inovasi karena dari itu tim juga harus teliti melihat peluang
inovasi, karena di daerah kita Kabupaten Seruyan ini cukup banyak sekali yang
mau di inovasikan,” kata saat pembukaan kegiatan di Rumah Betang Jalan A. Yani,
Kuala Pembuang, Senin (24/6).

Ungkapnya,
pemkab tentunya mendukung inovasi desa hingga kedepannya agar lebih maju dan
krearif. Selain itu dengan inovasi desa tersebut juga dapat menciptakan sumber
daya manusia (SDM) di Kabupaten Seruyan menjadi baik lagi, dengan itu kerja
sama tim untuk berinovasi juga perlu.

“Mereka
yang mengikuti kegiatan ini juga bisa dididik dengan baik supaya muncul SDM di
Kabupaten Seruyan yang cemerlang, sehingga dimunculkan ide-ide baru salah
satunya memanfaatkan barang yang tidak terpakai menjadi barang yang bisa dipakai,”
ujar Sekda.

Selain
inovasi desa juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan limbah atau barang yang
tidak digunakan tersebut sehingga bisa diinovasikan menjadi barang yang
bermanfaat, sehingga dari inovasi dari desa juga bisa ditonjolkan.

“Karena
di daerah kami cukup banyak desa yang memiliki produk-produk lebih banyak, ini
modal besar bagi tim untuk mengangkat dari desa yang bisa dimunculkan,” ujar Haryono.

Dicontoh
Haryono, Kabupaten Seruyan memiliki banyak tempurung kelapa, sehingga hal
tersebut dapat diolah menjadi barang jadi kerajianan bahkan macam-macam yang
dapat dimanfaatkan dengan bentuk lainnya begitu juga dengan sabut kelapa.

“Sepertinya
limbah kayu cukup banyak juga dan itu tentunya, juga perlu inovasi yang jeli
bagi tim,”pungkasnya. (ais/ari/iha/CTK)

KUALA PEMBUANG – Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Seruyan terus berupaya dalam meningkatkan produktivitas
desa, dengan menggerakan inovasi desa yaitu menggali potensi yang dimiliki dari
desa.

Sekda
Kabupaten Seruyan Haryono menjelaskan, dengan kegiatan rapat koordinasi (Rakor)
Tim Inovasi Kabupaten (TIK) ke-1 Kabupaten Seruyan tersebut, nantinya para tim
inovasi dapat lebih jeli melihat peluang ataupun potensi, dari semua desa di
Kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring sehingga bisa diinovasikan.

“Ini
namanya tim inovasi karena dari itu tim juga harus teliti melihat peluang
inovasi, karena di daerah kita Kabupaten Seruyan ini cukup banyak sekali yang
mau di inovasikan,” kata saat pembukaan kegiatan di Rumah Betang Jalan A. Yani,
Kuala Pembuang, Senin (24/6).

Ungkapnya,
pemkab tentunya mendukung inovasi desa hingga kedepannya agar lebih maju dan
krearif. Selain itu dengan inovasi desa tersebut juga dapat menciptakan sumber
daya manusia (SDM) di Kabupaten Seruyan menjadi baik lagi, dengan itu kerja
sama tim untuk berinovasi juga perlu.

“Mereka
yang mengikuti kegiatan ini juga bisa dididik dengan baik supaya muncul SDM di
Kabupaten Seruyan yang cemerlang, sehingga dimunculkan ide-ide baru salah
satunya memanfaatkan barang yang tidak terpakai menjadi barang yang bisa dipakai,”
ujar Sekda.

Selain
inovasi desa juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan limbah atau barang yang
tidak digunakan tersebut sehingga bisa diinovasikan menjadi barang yang
bermanfaat, sehingga dari inovasi dari desa juga bisa ditonjolkan.

“Karena
di daerah kami cukup banyak desa yang memiliki produk-produk lebih banyak, ini
modal besar bagi tim untuk mengangkat dari desa yang bisa dimunculkan,” ujar Haryono.

Dicontoh
Haryono, Kabupaten Seruyan memiliki banyak tempurung kelapa, sehingga hal
tersebut dapat diolah menjadi barang jadi kerajianan bahkan macam-macam yang
dapat dimanfaatkan dengan bentuk lainnya begitu juga dengan sabut kelapa.

“Sepertinya
limbah kayu cukup banyak juga dan itu tentunya, juga perlu inovasi yang jeli
bagi tim,”pungkasnya. (ais/ari/iha/CTK)