KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang, dr. Solihin mengatakan, hingga saat ini rumah sakit setempat masih belum melayani tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk umum. Hal itu, karena rumah sakit setempat belum memiliki alat tes PCR.
“Saat ini kita baru memiliki alat Tes Cepat Molekuler (TCM). Alat ini juga sejenis dengan PCR, tetapi kalau TCM ini hanya untuk diagnostik saja, dan tidak bisa menjadi syarat untuk perjalanan,” ujarnya kepada prokalteng.co, kemarin.
“Jadi kami untuk sebatas diagnostik, kalau PCR kita kirim ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya," imbuhnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, jika ada pasien yang swab Antigennya menunjukan hasil positif, misalnya dengan gejala mengarah ke Covid-19 dan dirawat, baik dengan gejala sedang maupun berat, maka sampel yang diambil dari pasien akan di kirim ke RSUD dr. Doris Sylvanus.
"Kalau untuk pemeriksaan Swab Antigen bisa di rumah sakit sini. Kalau Antigen, selain disini, di laboratorium milik swasta juga bisa dilakukan," pungkasnya.
Untuk diketahui, Tes Cepat Molekuler atau TCM merupakan jenis tes yang sebelumya biasa digunakan untuk pasien penyakit tuberkulosis (TB). Metode pemeriksaannya menggunakan dahak dengan amplifikasi asam nukleat berbasis cartridge.
Hasil tes ini terbilang cukup cepat, karena bisa diketahui hasilnya dalam waktu kurang lebih dua jam.
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang, dr. Solihin mengatakan, hingga saat ini rumah sakit setempat masih belum melayani tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk umum. Hal itu, karena rumah sakit setempat belum memiliki alat tes PCR.
“Saat ini kita baru memiliki alat Tes Cepat Molekuler (TCM). Alat ini juga sejenis dengan PCR, tetapi kalau TCM ini hanya untuk diagnostik saja, dan tidak bisa menjadi syarat untuk perjalanan,” ujarnya kepada prokalteng.co, kemarin.
“Jadi kami untuk sebatas diagnostik, kalau PCR kita kirim ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya," imbuhnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, jika ada pasien yang swab Antigennya menunjukan hasil positif, misalnya dengan gejala mengarah ke Covid-19 dan dirawat, baik dengan gejala sedang maupun berat, maka sampel yang diambil dari pasien akan di kirim ke RSUD dr. Doris Sylvanus.
"Kalau untuk pemeriksaan Swab Antigen bisa di rumah sakit sini. Kalau Antigen, selain disini, di laboratorium milik swasta juga bisa dilakukan," pungkasnya.
Untuk diketahui, Tes Cepat Molekuler atau TCM merupakan jenis tes yang sebelumya biasa digunakan untuk pasien penyakit tuberkulosis (TB). Metode pemeriksaannya menggunakan dahak dengan amplifikasi asam nukleat berbasis cartridge.
Hasil tes ini terbilang cukup cepat, karena bisa diketahui hasilnya dalam waktu kurang lebih dua jam.
