KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat mengakui jika untuk jumlah guru Penggerak yang ada di wilayah Kabupaten Seruyan saat ini masih kurang alias sedikit.
Kepala Dinas Pendidikan, Rusdi Hidayat mengatakan, berkaitan dengan hal tersebut pihaknya juga mendorong guru – guru yang ada di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring ini juga bisa mengikuti program Guru Penggerak.
Pasalnya, hingga ini untuk total guru Penggerak di kabupaten setempat masih sedikit yaitu hanya berjumlah sekitar 38 orang dari angkatan 5, 7 dan angkatan 9.
“Jadi kalau yang angkatan 5, 7 dan angkatan 9 itu mereka sudah lulus program guru penggerak, total ada sekitar 38 guru keseluruhan sampai dengan angkatan 9,” kata Rusdi Hidayat, Kamis (20/6).
Kendati demikian, dirinya juga menyampaikan untuk angkatan 11 program guru penggerak sekitar 37 orang guru yang saat ini masih menunggu hasil.
“Kebutuhan guru penggerak kita di Kabupaten Seruyan dengan jumlah guru kita baik itu GTT dan PNS itu hampir sekitar 3000 an. Jadi dari angka yang ada jumlahnya itu sangat kecil sekali, makanya harus kita dorong guru untuk mengikuti program guru penggerak,” pungkasnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat mengakui jika untuk jumlah guru Penggerak yang ada di wilayah Kabupaten Seruyan saat ini masih kurang alias sedikit.
Kepala Dinas Pendidikan, Rusdi Hidayat mengatakan, berkaitan dengan hal tersebut pihaknya juga mendorong guru – guru yang ada di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring ini juga bisa mengikuti program Guru Penggerak.
Pasalnya, hingga ini untuk total guru Penggerak di kabupaten setempat masih sedikit yaitu hanya berjumlah sekitar 38 orang dari angkatan 5, 7 dan angkatan 9.
“Jadi kalau yang angkatan 5, 7 dan angkatan 9 itu mereka sudah lulus program guru penggerak, total ada sekitar 38 guru keseluruhan sampai dengan angkatan 9,” kata Rusdi Hidayat, Kamis (20/6).
Kendati demikian, dirinya juga menyampaikan untuk angkatan 11 program guru penggerak sekitar 37 orang guru yang saat ini masih menunggu hasil.
“Kebutuhan guru penggerak kita di Kabupaten Seruyan dengan jumlah guru kita baik itu GTT dan PNS itu hampir sekitar 3000 an. Jadi dari angka yang ada jumlahnya itu sangat kecil sekali, makanya harus kita dorong guru untuk mengikuti program guru penggerak,” pungkasnya. (ais)
