KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Seruyan, Hj. Iswanti mendorong seluruh perangkat daerah yang tergabung dalam Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Seruyan agar memiliki program kegiatan yang dapat menjaga kestabilan harga barang di wilayah setempat.
Hal itu diutarakan Iswanti, saat membuka kegiatan High Level Meeting (HLM) rapat koordinasi (Rakor) tim pengendalian inflasi daerah Kabupaten Seruyan dan Focus Group Discussion (FGD) tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah Kabupaten Seruyan, Selasa, (19/9).
“Saya menekankan setelah rapat ini, seluruh perangkat daerah yang tergabung dalam Satgas TPID dan TP2DD dapat bersinergi dengan baik, dan tentunya harus memiliki program kegiatan yang mampu menjaga kestabilan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi,” katanya.
Lanjut dia, tentunya tidak hanya itu saja. Semuanya diminta melaksanakan komunikasi yang efektif guna memenuhi target pengendalian inflasi sebagaimana peta jalan pengendalian inflasi Kabupaten Seruyan tahun 2021-2023 mengantisipasi target sasaran inflasi tahun 2024. Yaitu berkisar pada angka 2,5 persen + 1 persen.
Dia juga menambahkan perlu adanya program kegiatan yang mampu mendukung pelaksanaan digitalisasi di Kabupaten Seruyan, sebagai upaya mengoptimalkan transaksi belanja dan pendapatan daerah secara non-tunai yang berbasis digital.
“Tentunya sebagaimana tujuan utama dari digitalisasi ini, yaitu untuk meningkatkan pendapatan daerah serta mendorong tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel,” pungkasnya. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Seruyan, Hj. Iswanti mendorong seluruh perangkat daerah yang tergabung dalam Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Seruyan agar memiliki program kegiatan yang dapat menjaga kestabilan harga barang di wilayah setempat.
Hal itu diutarakan Iswanti, saat membuka kegiatan High Level Meeting (HLM) rapat koordinasi (Rakor) tim pengendalian inflasi daerah Kabupaten Seruyan dan Focus Group Discussion (FGD) tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah Kabupaten Seruyan, Selasa, (19/9).
“Saya menekankan setelah rapat ini, seluruh perangkat daerah yang tergabung dalam Satgas TPID dan TP2DD dapat bersinergi dengan baik, dan tentunya harus memiliki program kegiatan yang mampu menjaga kestabilan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi,” katanya.
Lanjut dia, tentunya tidak hanya itu saja. Semuanya diminta melaksanakan komunikasi yang efektif guna memenuhi target pengendalian inflasi sebagaimana peta jalan pengendalian inflasi Kabupaten Seruyan tahun 2021-2023 mengantisipasi target sasaran inflasi tahun 2024. Yaitu berkisar pada angka 2,5 persen + 1 persen.
Dia juga menambahkan perlu adanya program kegiatan yang mampu mendukung pelaksanaan digitalisasi di Kabupaten Seruyan, sebagai upaya mengoptimalkan transaksi belanja dan pendapatan daerah secara non-tunai yang berbasis digital.
“Tentunya sebagaimana tujuan utama dari digitalisasi ini, yaitu untuk meningkatkan pendapatan daerah serta mendorong tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel,” pungkasnya. (ais/hnd)
