33.8 C
Jakarta
Friday, July 18, 2025

Forum TJSLP Kabupaten Seruyan Tahun 2025

Bupati Ingin CSR Tidak Sekadar Simbolik, Tapi Terdata, Terukur dan Bermanfaat bagi Masyarakat

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO –  Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda secara resmi membuka pertemuan pembentukan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Kabupaten Seruyan Tahun 2025 yang digelar di Gedung Serbaguna, Kamis (17/7/2025).

Acara ini menjadi langkah strategis dalam mengonsolidasikan program-program sosial perusahaan secara terstruktur dan transparan,  demi pembangunan daerah yang lebih inklusif.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Seruyan H. Supian, Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo, Wakil Ketua I Harsandi  sejumlah anggota DPRD, Sekretaris Daerah, para kepala perangkat daerah, camat, dan perwakilan dari perusahaan besar swasta yang beroperasi di Kabupaten Seruyan.

Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

Baca Juga :  Cegah Peredaran Narkoba Secara Masif, Pemkab Seruyan Susun Draf Perbup

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya peran Forum TJSLP sebagai wadah koordinasi dan pengelolaan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan secara lebih terarah dan merata.

Ia menyampaikan bahwa pembangunan daerah tidak dapat berjalan optimal tanpa keterlibatan aktif dari sektor swasta, terutama dalam menyentuh aspek sosial dan lingkungan.

“Kita ingin agar CSR tidak lagi sekadar simbolik, tapi terdata, terukur, dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Bupati.

Bupati juga menyampaikan. Bahwa pembentukan forum ini adalah bagian dari upaya untuk mendorong demokratisasi pembangunan dan penguatan tata kelola yang transparan.

Ia menekankan bahwa dirinya tidak akan memegang langsung dana CSR, melainkan akan memastikan sistem dan pelaporan forum berjalan dengan baik. Pemerintah daerah hanya akan bertindak sebagai fasilitator dan pengawas pelaksanaan program agar tepat sasaran dan adil.

Baca Juga :  BUMDes di Seruyan Didorong Menjadi Penggerak Ekonomi Masyarakat

Bupati berharap agar forum ini dapat segera menyusun program kerja tahun 2025-2027, serta membentuk struktur organisasi yang solid.

Ia juga menyampaikan rencana mengundang para pemilik dan pengambil keputusan perusahaan di Jakarta guna memperkuat komitmen bersama. Dengan adanya Forum TJSLP, diharapkan kontribusi sektor swasta dalam pembangunan daerah dapat semakin maksimal dan berkelanjutan.(yad/kpg)

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO –  Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda secara resmi membuka pertemuan pembentukan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Kabupaten Seruyan Tahun 2025 yang digelar di Gedung Serbaguna, Kamis (17/7/2025).

Acara ini menjadi langkah strategis dalam mengonsolidasikan program-program sosial perusahaan secara terstruktur dan transparan,  demi pembangunan daerah yang lebih inklusif.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Seruyan H. Supian, Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo, Wakil Ketua I Harsandi  sejumlah anggota DPRD, Sekretaris Daerah, para kepala perangkat daerah, camat, dan perwakilan dari perusahaan besar swasta yang beroperasi di Kabupaten Seruyan.

Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

Baca Juga :  Cegah Peredaran Narkoba Secara Masif, Pemkab Seruyan Susun Draf Perbup

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya peran Forum TJSLP sebagai wadah koordinasi dan pengelolaan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan secara lebih terarah dan merata.

Ia menyampaikan bahwa pembangunan daerah tidak dapat berjalan optimal tanpa keterlibatan aktif dari sektor swasta, terutama dalam menyentuh aspek sosial dan lingkungan.

“Kita ingin agar CSR tidak lagi sekadar simbolik, tapi terdata, terukur, dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Bupati.

Bupati juga menyampaikan. Bahwa pembentukan forum ini adalah bagian dari upaya untuk mendorong demokratisasi pembangunan dan penguatan tata kelola yang transparan.

Ia menekankan bahwa dirinya tidak akan memegang langsung dana CSR, melainkan akan memastikan sistem dan pelaporan forum berjalan dengan baik. Pemerintah daerah hanya akan bertindak sebagai fasilitator dan pengawas pelaksanaan program agar tepat sasaran dan adil.

Baca Juga :  BUMDes di Seruyan Didorong Menjadi Penggerak Ekonomi Masyarakat

Bupati berharap agar forum ini dapat segera menyusun program kerja tahun 2025-2027, serta membentuk struktur organisasi yang solid.

Ia juga menyampaikan rencana mengundang para pemilik dan pengambil keputusan perusahaan di Jakarta guna memperkuat komitmen bersama. Dengan adanya Forum TJSLP, diharapkan kontribusi sektor swasta dalam pembangunan daerah dapat semakin maksimal dan berkelanjutan.(yad/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/