KUALA PEMBUANG – Sebagai
bentuk kepedulian dan perhatian akan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang
kurang mampu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan menyalurkan bantuan beras
bagi masyarakat setempat. Total sebanyak 900 ton beras disalurkan untuk
membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 di Seruyan.
Penyaluran bantuan beras
bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) itu dipimpin Bupati
Seruyan Yulhaidir, tepat di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyaran Hilir Timur.
Menurut bupati, totalnya ada
900 ton beras yang akan dibagikan kepada masyarakat. Masing-masing kepala
keluarga (KK) akan mendapatkan bantuan beras satu karung dengan berat 20
kilogram.
“Bantuan beras ini dari
Pemerintah Kabupaten Seruyan dengan total sebanyak 900 ton. Untuk setiap kepala
keluarga atau setiap rumah mendapatkan 20 kilogram beras,” kata Bupati
Yulhaidir, Jumat (15/5) lalu.
Orang nomor satu di lingkungan
Pemkab Seruyan ini menjelaskan, bantuan beras yang disalurkan kepada masyarakat
tersebut akan menyeluruh dibagikan kepada setiap kepala keluarga yang sudah
terdata dan yang sudah diberikan tanda di depan rumah dengan tulisan menggunakan
cat pilok berwarna.
“Jadi bantuan ini
menyeluruh. Kalau dalam satu rumah ada dua kepala keluarga, berarti dua karung
beras kita berikan dan ada tanda piloknya, supaya bantuan ini adil dan
pemerataan,” tegasnya.
Dijelaskannya, bantuan
tersebut dibagikan hanya untuk masyarakat yang kurang mampu atau terdampak
Covid-19. Sementara pegawai negeri sipil (PNS) perangkat desa (PD) dan Badan
Pemusyawaratan Desa (BPD) tidak mendapatkan bantu beras tersebut. Tapi jika
ketersediaan beras masih ada, maka tidak menutup kemungkinan juga akan
dibagikan kepada para petugas tersebut.
“Mudah-mudahan yang ada
sisa, dan tidak menutup kemungkinan akan kita bagikan juga. Kita harapkan agar
bantuan beras ini masyarakat semua dapat. Yang pasti, warga yang tidak mampu
harus dapat semuanya,” tandasnya.