PANGKALAN BUN–Saat Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan upaya dalam menangani masalah
Covid-19, masih saja ada warga yang membandel. Salah satunya dengan melakukan
atau memberikan informasi yang kurang sesuai dengan kenyataan di lapangan. Alias
berita hoaks.
“Kami saat ini malah
diresahkan dengan munculnya berbagai informasi menyesatkan berkaitan dengan
bantuan sosial. Kami berupaya agar semuanya yang terdampak diberikan
bantuan,”kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah, Minggu (17/5).
Menurutnya, pemkab saat ini
melakukan upaya agar masyarakat bisa mendapatkan bantuan dengan baik. Hanya
saja semua pembagian tidak serta merta dilakukan begitu saja tetapi harus
sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan. Tentu pemerintah selalu
berhati-hati supaya tidak ada kesalahan dalam penyaluran bantuan tersebut.
Tetapi justru muncul berbagai
informasi yang membuat warga resah karena bantuan yang diberikan tidak sampai.
Penyerahan dan pembagian memang butuh waktu dan dilakukan secara bertahap.
Apalagi dalam membagikan harus benar-benar dipilah mana yang membutuhkan.
“Justru orang yang sudah
menerima bantuan malah memberikan keresahan dengan menyebarkan informasi kurang
sesuai. Setelah diklarifikasi ternyata sudah mendapatkan bantuan tahap pertama
dan menunggu tahap kedua,”ujarnya.
Sangat disayangkan, ternyata
sudah mendapatkan bantuan tetapi malah membuat kegaduhan. Sangat ironis di saat
masyarakat untuk tahap pertama saja masih ada yang belum mendapatkan. Justru
yang sudah mendapatkan malah membuat resah.