KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Meskipun jumlah kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Seruyan masih relatif rendah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan tetap berkomitmen untuk mencegah potensi kebakaran lebih lanjut.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemkab Seruyan mengimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga hutan dan lahan di daerah mereka.
Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Seruyan, Agung Sulistyono, melalui Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Arvian Yuli Artha, mengungkapkan bahwa imbauan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mencegah kebakaran.
“Meskipun titik hotspot kami sudah berkurang, kami tetap berharap masyarakat dapat meningkatkan kesadaran mereka dan menghindari pembakaran lahan,” ujar Arvian Yuli Artha.
Sebagai langkah konkret, BPBD telah memasang spanduk dan banner imbauan di berbagai lokasi strategis di Kabupaten Seruyan.
“Tahun ini, kami telah memasang berbagai baliho dan banner sebagai bentuk imbauan. Kami berharap ini dapat meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan,” tambahnya.
Arvian Yuli Artha menegaskan bahwa edukasi kepada masyarakat adalah kunci untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam upaya perlindungan lingkungan.
“Dengan adanya imbauan ini, kami yakin masyarakat akan lebih memahami pentingnya menjaga hutan dan lahan, serta menghindari cara-cara yang dapat memicu kebakaran,” pungkasnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Meskipun jumlah kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Seruyan masih relatif rendah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan tetap berkomitmen untuk mencegah potensi kebakaran lebih lanjut.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemkab Seruyan mengimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga hutan dan lahan di daerah mereka.
Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Seruyan, Agung Sulistyono, melalui Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Arvian Yuli Artha, mengungkapkan bahwa imbauan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mencegah kebakaran.
“Meskipun titik hotspot kami sudah berkurang, kami tetap berharap masyarakat dapat meningkatkan kesadaran mereka dan menghindari pembakaran lahan,” ujar Arvian Yuli Artha.
Sebagai langkah konkret, BPBD telah memasang spanduk dan banner imbauan di berbagai lokasi strategis di Kabupaten Seruyan.
“Tahun ini, kami telah memasang berbagai baliho dan banner sebagai bentuk imbauan. Kami berharap ini dapat meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan,” tambahnya.
Arvian Yuli Artha menegaskan bahwa edukasi kepada masyarakat adalah kunci untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam upaya perlindungan lingkungan.
“Dengan adanya imbauan ini, kami yakin masyarakat akan lebih memahami pentingnya menjaga hutan dan lahan, serta menghindari cara-cara yang dapat memicu kebakaran,” pungkasnya. (ais)
