KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seruyan telah mematangkan berbagai persiapan, termasuk logistik pilkada untuk didistribusikan ke wilayah Kabupaten Seruyan.
Ketua KPU Kabupaten Seruyan, Muhammad Abdiannoor mengatakan, berkaitan dengan skema distribusi logistik Pilkada 2024 nantinya di H-3 pemilihan akan dimulai dari kecamatan yang terjauh di kabupaten setempat.
“Biasanya kami melakukan distribusi logistik untuk dua kecamatan terjauh itu h-3 sudah berangkat menuju ke lokasi. Sehingga punya waktu untuk didistribusikan ke desa-desa sampai dengan ke TPS,” kata Muhammad Abdiannoor, Rabu (13/11).
Secara umum Abdiannoor menyampaikan bahwa untuk metode pendistribusian logistik pilkada 2024 ini, pihaknya menggunakan dua metode. Yaitu distribusi melalui jalur darat, dan distribusi melalui jalur sungai.
“Dari kecamatan menuju ke daerah desa daerah hulu itu memang beberapa desa biasa juga ditempuh melalui jalur sungai. Seperti ke desa Mongoh Juoi itu juga harus melewati jalur sungai,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa distribusi jalur di ibukota Kabupaten Seruyan, seperti di Kecamatan Seruyan Hilir juga ada beberapa desa yang distribusi logistiknya harus melalui jalur sungai.
“Seperti contohnya Desa Tanjung Rangas. Sehingga itu yang kami lakukan dua metode dalam distribusi logistic, yaitu metode jalur darat dan metode jalur sungai,” pungkasnya. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seruyan telah mematangkan berbagai persiapan, termasuk logistik pilkada untuk didistribusikan ke wilayah Kabupaten Seruyan.
Ketua KPU Kabupaten Seruyan, Muhammad Abdiannoor mengatakan, berkaitan dengan skema distribusi logistik Pilkada 2024 nantinya di H-3 pemilihan akan dimulai dari kecamatan yang terjauh di kabupaten setempat.
“Biasanya kami melakukan distribusi logistik untuk dua kecamatan terjauh itu h-3 sudah berangkat menuju ke lokasi. Sehingga punya waktu untuk didistribusikan ke desa-desa sampai dengan ke TPS,” kata Muhammad Abdiannoor, Rabu (13/11).
Secara umum Abdiannoor menyampaikan bahwa untuk metode pendistribusian logistik pilkada 2024 ini, pihaknya menggunakan dua metode. Yaitu distribusi melalui jalur darat, dan distribusi melalui jalur sungai.
“Dari kecamatan menuju ke daerah desa daerah hulu itu memang beberapa desa biasa juga ditempuh melalui jalur sungai. Seperti ke desa Mongoh Juoi itu juga harus melewati jalur sungai,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa distribusi jalur di ibukota Kabupaten Seruyan, seperti di Kecamatan Seruyan Hilir juga ada beberapa desa yang distribusi logistiknya harus melalui jalur sungai.
“Seperti contohnya Desa Tanjung Rangas. Sehingga itu yang kami lakukan dua metode dalam distribusi logistic, yaitu metode jalur darat dan metode jalur sungai,” pungkasnya. (ais/hnd)
