KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) setempat mengharapakan agar nantinya di Kabupaten Seruyan bisa memiliki laboratorium lingkungan.
Terkait dengan hal itu, Kepala DLHK Seruyan, Muhamad Mukhlis mengatakan bahwa pihaknya juga telah melakukan persiapan, salah satunya memanfaatkan bangunan di Kecamatan Seruyan Hilir Timur agar nantinya dapat digunakan sebagai laboratorium lingkungan.
Pasalnya menurut dia, sejauh ini kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring ini masih belum memiliki laboratorium lingkungan sendiri, sehingga dengan wacana laboratorium lingkungan juga bisa memberikan dampak positif bagi daerah.
“Terkait dengan laboratorium lingkungan, itu kalau ada sampel limbah nantinya kita tidak perlu lagi mengirim ke daerah luar. Karena kalau ke luar itu kita butuh paling tidak waktu satu bulan untuk bisa mendapatkan hasilnya,” katanya, Jum’at (101/11).
Maka dari itu, dirinya juga berharap dengan adanya laboratorium lingkungan yang masih dipersiapkan perlahan ini nantinya juga bisa memberikan Pendapat Asli Daerah (PAD) Kabupaten Seruyan.
“Jadi perusahaan-perusahaan pabrik kelapa sawit yang ada di Kabupaten Seruyan nantinya untuk sampel nya bisa periksa di laboratorium lingkungan kita itu tadi, yang akhirnya PAD kita juga akan dapat dari itu. Tapi itu hanya proses dan kita ajukan untuk tahun depan, mudah-mudahan semoga bisa diakomodir oleh TAPD dan juga disetujui oleh DPRD harapan seperti itu,” pungkasnya. (ais/pri)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) setempat mengharapakan agar nantinya di Kabupaten Seruyan bisa memiliki laboratorium lingkungan.
Terkait dengan hal itu, Kepala DLHK Seruyan, Muhamad Mukhlis mengatakan bahwa pihaknya juga telah melakukan persiapan, salah satunya memanfaatkan bangunan di Kecamatan Seruyan Hilir Timur agar nantinya dapat digunakan sebagai laboratorium lingkungan.
Pasalnya menurut dia, sejauh ini kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring ini masih belum memiliki laboratorium lingkungan sendiri, sehingga dengan wacana laboratorium lingkungan juga bisa memberikan dampak positif bagi daerah.
“Terkait dengan laboratorium lingkungan, itu kalau ada sampel limbah nantinya kita tidak perlu lagi mengirim ke daerah luar. Karena kalau ke luar itu kita butuh paling tidak waktu satu bulan untuk bisa mendapatkan hasilnya,” katanya, Jum’at (101/11).
Maka dari itu, dirinya juga berharap dengan adanya laboratorium lingkungan yang masih dipersiapkan perlahan ini nantinya juga bisa memberikan Pendapat Asli Daerah (PAD) Kabupaten Seruyan.
“Jadi perusahaan-perusahaan pabrik kelapa sawit yang ada di Kabupaten Seruyan nantinya untuk sampel nya bisa periksa di laboratorium lingkungan kita itu tadi, yang akhirnya PAD kita juga akan dapat dari itu. Tapi itu hanya proses dan kita ajukan untuk tahun depan, mudah-mudahan semoga bisa diakomodir oleh TAPD dan juga disetujui oleh DPRD harapan seperti itu,” pungkasnya. (ais/pri)
