26.7 C
Jakarta
Thursday, June 5, 2025

Bupati Yulhaidir Minta Tidak Ada Pungutan Sekolah di Seruyan

KUALA PEMBUANG,PROKALTENG.CO-Bupati Seruyan Yulhaidir sangat intens mengawasi dunia pendidikan di daerah berjuluk Bumi Gawi Hatantiring. Bahkan, orang nomor satu di Pemkab Seruyan ini telah melakukan pelbagai cara untuk memajukan pendidikan di Seruyan.

Teranyar, bupati meminta agar tidak ada pungutan yang dilakukan di sekolah-sekolah di Seruyan. Hal ini ditegaskannya saat dirinya melakukan kegiatan keagamaan di daerah Kecamatan Danau Sembuluh. Bupati pun menginstruksikan agar seluruh tenaga pendidikan yang ada di Seruyan baik di tingkat SD/SMP supaya tidak melakukan pemungutan apapun kepada murid/pelajar yang kurang mampu.

Selain hal itu, ia juga menegaskan, para generasi penerus di Seruyan berhak untuk mendapatkan pendidikan. Ia tidak ingin ada masayarakat yang tidak menempuh jalur pendidikan di tingkat SD hingga SMP yang merupakan cakupan kewenangan pemerintah kabupaten, lantaran hanya persoalan biaya.

Baca Juga :  Kembangkan BUMDes Gali Potensi Desa

“Jangan sampai ada anak-anak di daerah kita yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak minimal 9 tahun SD/SMP, hanya karena keterbatasan biaya,” tegasnya.

Yulhaidir kembali menegaskan agar sekolah jangan sampai memungut biaya yang dapat menyebabkan anak tidak dapat bersekolah, karena ketidakmampuan orang tua peserta didik untuk membayar biaya yang dibebankan. Sebagai bentuk komitmennya untuk pendidikan di Seruyan, Yulhaidir selaku kepala daerah juga telah melaksanakan program-program stimulus bagi dunia pendidikan.

Seperti pengadaan seragam sekolah untuk SD dan SMP yang mana ini diperuntukkan bagi peserta didik kurang mampu. Ia berharap program ini dapat membantu masyarakat Seruyan yang memang kurang mampu.

“Semoga ini bisa bermanfaat bagi anak-anak kita untuk menunjang kegiatan belajar mereka di sekolah,” harapnya. (yah/ans/hnd/kpg)

Baca Juga :  Hanya 43 Persen Peserta SKD CPNS Seruyan Lulus Tes

KUALA PEMBUANG,PROKALTENG.CO-Bupati Seruyan Yulhaidir sangat intens mengawasi dunia pendidikan di daerah berjuluk Bumi Gawi Hatantiring. Bahkan, orang nomor satu di Pemkab Seruyan ini telah melakukan pelbagai cara untuk memajukan pendidikan di Seruyan.

Teranyar, bupati meminta agar tidak ada pungutan yang dilakukan di sekolah-sekolah di Seruyan. Hal ini ditegaskannya saat dirinya melakukan kegiatan keagamaan di daerah Kecamatan Danau Sembuluh. Bupati pun menginstruksikan agar seluruh tenaga pendidikan yang ada di Seruyan baik di tingkat SD/SMP supaya tidak melakukan pemungutan apapun kepada murid/pelajar yang kurang mampu.

Selain hal itu, ia juga menegaskan, para generasi penerus di Seruyan berhak untuk mendapatkan pendidikan. Ia tidak ingin ada masayarakat yang tidak menempuh jalur pendidikan di tingkat SD hingga SMP yang merupakan cakupan kewenangan pemerintah kabupaten, lantaran hanya persoalan biaya.

Baca Juga :  Kembangkan BUMDes Gali Potensi Desa

“Jangan sampai ada anak-anak di daerah kita yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak minimal 9 tahun SD/SMP, hanya karena keterbatasan biaya,” tegasnya.

Yulhaidir kembali menegaskan agar sekolah jangan sampai memungut biaya yang dapat menyebabkan anak tidak dapat bersekolah, karena ketidakmampuan orang tua peserta didik untuk membayar biaya yang dibebankan. Sebagai bentuk komitmennya untuk pendidikan di Seruyan, Yulhaidir selaku kepala daerah juga telah melaksanakan program-program stimulus bagi dunia pendidikan.

Seperti pengadaan seragam sekolah untuk SD dan SMP yang mana ini diperuntukkan bagi peserta didik kurang mampu. Ia berharap program ini dapat membantu masyarakat Seruyan yang memang kurang mampu.

“Semoga ini bisa bermanfaat bagi anak-anak kita untuk menunjang kegiatan belajar mereka di sekolah,” harapnya. (yah/ans/hnd/kpg)

Baca Juga :  Hanya 43 Persen Peserta SKD CPNS Seruyan Lulus Tes

Terpopuler

Artikel Terbaru