KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Seruyan terus berupaya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menggelar pelatihan simulasi.
Kepala DPKP Kabupaten Seruyan, Sri Susanti mengatakan, salah satunya pelatihan yang digelar yaitu terkait simulasi penanganan ular kepada petugas tim penyelamatan dan evakuasi.
“Pada dasarnya selain penanganan pemadaman kebakaran, penyelamatan juga menjadi tugas kami. Maka dari itu, kami menggelar pelatihan simulasi penanganan ular kepada para petugas kita di lapangan yang turun langsung ke masyarakat melakukan evakuasi,” kata Sri Susanti, Rabu (10/7).
Menurutnya, secara umum dengan adanya kegiatan pelatihan simulasi penanganan ular ini, juga dapat menambah pengetahuan dan wawasan para petugas di lapangan. Â Sehingga dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Pelatihan penanganan ular berbisa maupun tidak ini, memang sangat penting. Sehingga dapat memudahkan evakuasi nantinya. Jadi di sini mereka diberikan pelatihan dalam teknik menangkap ular, baik itu yang berbisa seperti jenis ular kobra maupun yang tidak berbisa seperti ular piton dan lainnya,” pungkasnya. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Seruyan terus berupaya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menggelar pelatihan simulasi.
Kepala DPKP Kabupaten Seruyan, Sri Susanti mengatakan, salah satunya pelatihan yang digelar yaitu terkait simulasi penanganan ular kepada petugas tim penyelamatan dan evakuasi.
“Pada dasarnya selain penanganan pemadaman kebakaran, penyelamatan juga menjadi tugas kami. Maka dari itu, kami menggelar pelatihan simulasi penanganan ular kepada para petugas kita di lapangan yang turun langsung ke masyarakat melakukan evakuasi,” kata Sri Susanti, Rabu (10/7).
Menurutnya, secara umum dengan adanya kegiatan pelatihan simulasi penanganan ular ini, juga dapat menambah pengetahuan dan wawasan para petugas di lapangan. Â Sehingga dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Pelatihan penanganan ular berbisa maupun tidak ini, memang sangat penting. Sehingga dapat memudahkan evakuasi nantinya. Jadi di sini mereka diberikan pelatihan dalam teknik menangkap ular, baik itu yang berbisa seperti jenis ular kobra maupun yang tidak berbisa seperti ular piton dan lainnya,” pungkasnya. (ais/hnd)
