KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Jumlah kunjungan wisatawan di objek wisata yang ada di Kabupaten Seruyan secara umum pada tahun 2023 lalu mengalami penurunan jika dibandingkan di tahun 2022.
Hal itu juga diungkapkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainu’ddin Noor melalui Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Seruyan, Rijali Hady.
“Untuk jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung di tempat wisata kita tahun 2023 jika dibandingkan dengan tahun 2022 memang secara mengalami penurunan khususnya wisata kia Pantai Sungai Bakau,” katanya, Rabu (10/1).
Rijali Hady menjelaska. Bahwa, untuk penyebab menurunnya jumlah kunjungan wisatawan, mengingat juga adanya tempat wisata – wisata yang kian tumbuh termasuk di kabupaten tetangga.
Meskipun demikian, tentunya hal tersebut juga tidak menyuruti upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, melalui Disporaparbud Seruyan untuk terus berinovasi dalam meningkatkan sektor pariwisata di Bumi Gawi Hatantiring.
“Untuk penurunan itu salah satunya disebabkan oleh munculnya beberapa tempat objek wisata yang baru. Sehingga memungkinkan pengunjung ke tempat-tempat wisata yang baru sehingga berpengaruh juga dengan objek wisata kita khususnya Pantai Sungai Bakau,” pungkasnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Jumlah kunjungan wisatawan di objek wisata yang ada di Kabupaten Seruyan secara umum pada tahun 2023 lalu mengalami penurunan jika dibandingkan di tahun 2022.
Hal itu juga diungkapkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainu’ddin Noor melalui Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Seruyan, Rijali Hady.
“Untuk jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung di tempat wisata kita tahun 2023 jika dibandingkan dengan tahun 2022 memang secara mengalami penurunan khususnya wisata kia Pantai Sungai Bakau,” katanya, Rabu (10/1).
Rijali Hady menjelaska. Bahwa, untuk penyebab menurunnya jumlah kunjungan wisatawan, mengingat juga adanya tempat wisata – wisata yang kian tumbuh termasuk di kabupaten tetangga.
Meskipun demikian, tentunya hal tersebut juga tidak menyuruti upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, melalui Disporaparbud Seruyan untuk terus berinovasi dalam meningkatkan sektor pariwisata di Bumi Gawi Hatantiring.
“Untuk penurunan itu salah satunya disebabkan oleh munculnya beberapa tempat objek wisata yang baru. Sehingga memungkinkan pengunjung ke tempat-tempat wisata yang baru sehingga berpengaruh juga dengan objek wisata kita khususnya Pantai Sungai Bakau,” pungkasnya. (ais)
