KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seruyan terus melakukan upaya maksimal dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kepala BPBD Seruyan Agung Sulistiyono melalui Analisis Kebencanaan Ahli Muda, Arvian Yuli Artha mengatakan pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada lapisan masyarakat terhadap dampak dari terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
BACA JUGA: Daerah Rawat Karhutla Harus Dijaga Ketat
“Untuk mengantisipasi hal itu, kami juga selalu menekankan kepada anggota kami yang ada di tingkat kecamatan untuk selalu melakukan penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat. Baik secara personal maupun pendekatan secara komunitas,” katanya, Jum’at (9/6).
Menurut dia, sejauh ini masyarakat Kabupaten Seruyan secara umum sudah mulai sadar terhadap dampak karhutla. Pasalnya, jika berbicara data mulai dari tahun 2021-2022 hingga tahun ini, jumlah kasus kebakaran hutan maupun lahan sudah mulai berkurang.
BACA JUGA: Polres Seruyan Gelar Razia Pekat, Premanisme Hingga Miras Jadi Sasaran
Kendati demikian, pihaknya akan terus melakukan upaya – upaya maksimal dalam mencegah maupun mengantisipasi terjadinya karhutla di wilayah kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring ini.
“Jika berbicara dari tahun-tahun sebelumnya, saat ini kan untuk kasus kebakaran hutan dan lahan sudah berkurang. Artinya dalam hal ini masyarakat sudah mulai memahami dampak dari kebakaran dan hutan itu,” pungkasnya. (ais/hnd)