KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan terus melakukan berbagai upaya dalam memajukan pembangunan di kabupaten setempat. Bahkan, hal itu dibuktikan dengan menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan Kaleka.
Hal itu juga disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainu’ddin Noor saat memimpin rapat pembahasan rencana peningkatan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Seruyan dengan Kaleka dalam kegiatan Gawi Bapakat dan Sertifikasi Yurisdiksi di Kabupaten Seruyan.
“Saya berharap kolaborasi dengan Kaleka dalam membangun Pemerintah Kabupaten Seruyan dengan melibatkan pelaku usaha, masyarakat desa, masyarkat adat, petani, LSM, kalangan muda dan akademisi sebagai kekuatan untuk mendukung pembangunan secara berkelanjutan,” kata Pj Bupati Seruyan, Selasa (8/1).
Dengan demikian jelas Djainu’ddin, diharapkan bisa menambah kontribusi dalam pendapatan masyarakat bahkan bisa merubah pola pikir masyarakat untuk lebih berkembang, sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan dan stunting.
Kendati demikian, masyarakat desa juga diharapkan dapat mengenali potensi wilayahnya untuk menjadi komoditas unggulan selama memenuhi persyaratan yang berlaku. Program Kalela di antaranya desa sertifikasi komoditas, desa menanam, desa menjaga api dan desa penjaga hutan.
“Karena dalam hal ini pihak Kaleka juga berharap dengan adanya pendekatan yurisdiksi, semua komoditas bisa mendapat label keberlanjutan,” pungkasnya. (ais/pri)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan terus melakukan berbagai upaya dalam memajukan pembangunan di kabupaten setempat. Bahkan, hal itu dibuktikan dengan menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan Kaleka.
Hal itu juga disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainu’ddin Noor saat memimpin rapat pembahasan rencana peningkatan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Seruyan dengan Kaleka dalam kegiatan Gawi Bapakat dan Sertifikasi Yurisdiksi di Kabupaten Seruyan.
“Saya berharap kolaborasi dengan Kaleka dalam membangun Pemerintah Kabupaten Seruyan dengan melibatkan pelaku usaha, masyarakat desa, masyarkat adat, petani, LSM, kalangan muda dan akademisi sebagai kekuatan untuk mendukung pembangunan secara berkelanjutan,” kata Pj Bupati Seruyan, Selasa (8/1).
Dengan demikian jelas Djainu’ddin, diharapkan bisa menambah kontribusi dalam pendapatan masyarakat bahkan bisa merubah pola pikir masyarakat untuk lebih berkembang, sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan dan stunting.
Kendati demikian, masyarakat desa juga diharapkan dapat mengenali potensi wilayahnya untuk menjadi komoditas unggulan selama memenuhi persyaratan yang berlaku. Program Kalela di antaranya desa sertifikasi komoditas, desa menanam, desa menjaga api dan desa penjaga hutan.
“Karena dalam hal ini pihak Kaleka juga berharap dengan adanya pendekatan yurisdiksi, semua komoditas bisa mendapat label keberlanjutan,” pungkasnya. (ais/pri)
