31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Jika DIberi Mandat Rakyat, Prabowo akan Memperbaiki Kesejahteraan TNI dan Polri

Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto beberapa kali menyetujui pernyataan yang dilontarkan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam debat ketiga capres 2024 yang digelar KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

Prabowo mengamini ucapan Ganjar yang menekankan urgensi pembangunan ekonomi untuk diplomasi, terutama dalam konteks penyusunan peta jalan terkait kerja sama Selatan Selatan. Pada kesemptan itu, Ganjar mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi sumber daya alam (SDA) luar biasa, yang bisa diolah dan berdampak bagi masyarakat seperti terciptanya lapangan kerja.

“Saya kok banyak setuju dengan Pak Ganjar, kalau benar, masuk akal, saya, kalau ngomong, ngomong, ngomong, kumaha?” kata Prabowo.

Ia berpendapat bahwa Indonesia dihormati di kancah dunia hari ini karena melihat Indonesia berhasil membagun ekonomi. Prabowo menyebut pimpinan negara harus bisa memberi contoh yang baik kepada pengikutnya.

“Jadi tidak hanya omong, omong, omong. Kerjanya omong saja. Tidak bisa, (harus) ing ngarso sung tulodo,” kata Prabowo.

Selain itu, Prabowo kembali menyetujui pendapat Ganjar saat menjawab pertanyaan terkait penataan institusi pertahanan dan keamanan yang saat ini masih dinilai tumpang tindih. Ia mengatakan untuk membereskan masalah tersebut, diperlukan pemimpin yang memiliki komitmen tinggi untuk membenahi masalah.

Baca Juga :  Memimpin Kemenhan Diberi Niilai 11 dari 100, Ini Jawaban Prabowo Subianto

“Sekali lagi, saya harus mengatakan kok banyak sependapat dengan Pak Ganjar. Jadi benar, tumpang tindih harus diselesaikan oleh pimpinan tertinggi, dan itu bisa,” tegas Prabowo.

Ia juga sepakat bahwa personel TNI dan Polri adalah ujung tombak dalam mempertahankan keamanan. Prabowo menekankan bila mendapat kepercayaan untuk memimpin negara, ia akan memperhatikan lebih jauh kesejahteraan TNI-Polri.

“Saya juga harus mengatakan kita harus apresiasi prestasi TNI dan Polri dalam mempertahankan keamanan, dalam mengatasi peristiwa yang pelik, harus kita akui,” tutur Prabowo.

“Saya kira, kalau saya dapat mandat, saya akan perbaiki kualitas hidup TNI, Polri,” pungkas dia.

TNI-Polri Akan Tetap di Bawah Presiden

Prabowo Subianto juga menegaskan Indonesia siap lepas landas menjadi negara yang maju. Hal itu bisa terwujud atas kerja keras banyak elemen bangsa termasuk Tentara Republik Indonesia (TNI); Polisi Republik Indonesia (Polri); dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Saya juga ucapkan terima kasih dan mengajak semuanya untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI, Polri dan ASN di seluruh Indonesia, yang sudah bekerja keras untuk menjaga kita,” kata Prabowo.

“Sehingga kita seperti sekarang, siap untuk tinggal landas, siap untuk bangkit menjadi negara maju,” lanjut dia.

Baca Juga :  Habib Luthfi Beri Alasan Soal Dukungannya ke Kubu Prabowo-Gibran

Oleh karena itu, Prabowo bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan ketiga komponen tersebut secara signifikan. Ia juga akan mempertahankan agar TNI dan Polri tetap berada di bawah kendali langsung presiden.

“Saya juga akan memperbaiki kesejahteraan dan kualitas hidup TNI, Polri dan ASN secara signifikan,” ujar dia.

“Kita perlu untuk mempertahankan sistem yang sudah baik. Saya akan teruskan TNI dan Polri tetap berada langsung di bawah kendali presiden untuk mempercepat reaksi dan memperpendek rentang kendali dan rentang komando,” kata Prabowo.

Dalam konteks hubungan internasional, Prabowo menyatakan akan tetap menjalankan kebijakan politik bebas aktif dan non blok. Menjaga kerja sama dan hubungan baik dengan semua negara di kawasan merupakan hal utama yang harus dilakukan.

“Saya bertekad manakala saya menerima mandat dari rakyat untuk tetap menjalankan politik bebas aktif, non blok. Menghormati semua negara menjadi tetangga baik, semua negara di kawasan kita. Menjaga jarak yang tidak terlalu jauh tapi juga tidak juga dekat dengan semua kekuatan,” ujar dia.

“Saya mengajak semua bangsa bersatu rukun. Dengan kerukunan, persatuan kita akan jadi kuat,” pungkas dia.

Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto beberapa kali menyetujui pernyataan yang dilontarkan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam debat ketiga capres 2024 yang digelar KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

Prabowo mengamini ucapan Ganjar yang menekankan urgensi pembangunan ekonomi untuk diplomasi, terutama dalam konteks penyusunan peta jalan terkait kerja sama Selatan Selatan. Pada kesemptan itu, Ganjar mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi sumber daya alam (SDA) luar biasa, yang bisa diolah dan berdampak bagi masyarakat seperti terciptanya lapangan kerja.

“Saya kok banyak setuju dengan Pak Ganjar, kalau benar, masuk akal, saya, kalau ngomong, ngomong, ngomong, kumaha?” kata Prabowo.

Ia berpendapat bahwa Indonesia dihormati di kancah dunia hari ini karena melihat Indonesia berhasil membagun ekonomi. Prabowo menyebut pimpinan negara harus bisa memberi contoh yang baik kepada pengikutnya.

“Jadi tidak hanya omong, omong, omong. Kerjanya omong saja. Tidak bisa, (harus) ing ngarso sung tulodo,” kata Prabowo.

Selain itu, Prabowo kembali menyetujui pendapat Ganjar saat menjawab pertanyaan terkait penataan institusi pertahanan dan keamanan yang saat ini masih dinilai tumpang tindih. Ia mengatakan untuk membereskan masalah tersebut, diperlukan pemimpin yang memiliki komitmen tinggi untuk membenahi masalah.

Baca Juga :  Memimpin Kemenhan Diberi Niilai 11 dari 100, Ini Jawaban Prabowo Subianto

“Sekali lagi, saya harus mengatakan kok banyak sependapat dengan Pak Ganjar. Jadi benar, tumpang tindih harus diselesaikan oleh pimpinan tertinggi, dan itu bisa,” tegas Prabowo.

Ia juga sepakat bahwa personel TNI dan Polri adalah ujung tombak dalam mempertahankan keamanan. Prabowo menekankan bila mendapat kepercayaan untuk memimpin negara, ia akan memperhatikan lebih jauh kesejahteraan TNI-Polri.

“Saya juga harus mengatakan kita harus apresiasi prestasi TNI dan Polri dalam mempertahankan keamanan, dalam mengatasi peristiwa yang pelik, harus kita akui,” tutur Prabowo.

“Saya kira, kalau saya dapat mandat, saya akan perbaiki kualitas hidup TNI, Polri,” pungkas dia.

TNI-Polri Akan Tetap di Bawah Presiden

Prabowo Subianto juga menegaskan Indonesia siap lepas landas menjadi negara yang maju. Hal itu bisa terwujud atas kerja keras banyak elemen bangsa termasuk Tentara Republik Indonesia (TNI); Polisi Republik Indonesia (Polri); dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Saya juga ucapkan terima kasih dan mengajak semuanya untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI, Polri dan ASN di seluruh Indonesia, yang sudah bekerja keras untuk menjaga kita,” kata Prabowo.

“Sehingga kita seperti sekarang, siap untuk tinggal landas, siap untuk bangkit menjadi negara maju,” lanjut dia.

Baca Juga :  Habib Luthfi Beri Alasan Soal Dukungannya ke Kubu Prabowo-Gibran

Oleh karena itu, Prabowo bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan ketiga komponen tersebut secara signifikan. Ia juga akan mempertahankan agar TNI dan Polri tetap berada di bawah kendali langsung presiden.

“Saya juga akan memperbaiki kesejahteraan dan kualitas hidup TNI, Polri dan ASN secara signifikan,” ujar dia.

“Kita perlu untuk mempertahankan sistem yang sudah baik. Saya akan teruskan TNI dan Polri tetap berada langsung di bawah kendali presiden untuk mempercepat reaksi dan memperpendek rentang kendali dan rentang komando,” kata Prabowo.

Dalam konteks hubungan internasional, Prabowo menyatakan akan tetap menjalankan kebijakan politik bebas aktif dan non blok. Menjaga kerja sama dan hubungan baik dengan semua negara di kawasan merupakan hal utama yang harus dilakukan.

“Saya bertekad manakala saya menerima mandat dari rakyat untuk tetap menjalankan politik bebas aktif, non blok. Menghormati semua negara menjadi tetangga baik, semua negara di kawasan kita. Menjaga jarak yang tidak terlalu jauh tapi juga tidak juga dekat dengan semua kekuatan,” ujar dia.

“Saya mengajak semua bangsa bersatu rukun. Dengan kerukunan, persatuan kita akan jadi kuat,” pungkas dia.

Terpopuler

Artikel Terbaru