KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Bupati Seruyan, Yulhaidir mengakui jika sampai saat ini untuk kelanjutan pembangunan Islamic Center yang ada di Ibukota Kuala Pembuang memang masih belum ada pergerakan.
Dia menjelaskan, hal tersebut bukan tanpa dasar melainkan kendala yang paling utama mengapa Islamic Center tersebut masih belum ada kelanjutan pembangunannya, karena keterbatasan anggaran.
"Islamic Center seingat saya menjadi satu-satunya program janji kampanye saya dulu yang hingga saat ini masih belum ada pergerakan. Sedangkan yang lainnya saya rasa sudah direalisasikan. Karena memang untuk Islamic Center ini, kendala kita karena anggaran yang terbatas,” katanya baru-baru ini.
Lanjutnya, sementara ini masih bisa menggunakan masjid-masjid yang ada di wilayah setempat untuk menampung masyarakat yang ingin melaksanakan salat. Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa, selain Islamic Center tentunya ada hal prioritas yang juga harus diselesaikan, yakni akses jalan.
"Kalau kita fokus untuk kelanjutan pembangunan Islamic Center lalu bagaimana dengan akses jalan. Jalan harus kita selesaikan. Karena ini termasuk kebutuhan primer karena ini untuk arus orang, barang, dan ini sangat mempengaruhi harga bahan pokok juga kalau jalan itu sulit dilalui," jelasnya.
Oleh sebab itu tambahnya, tidak heran jika saat ini akses jalan yang ada di wilayah kabupaten setempat diperbaiki. Sehingga mudah dilalui masyarakat, meskipun sebagian masih ada yang belum di aspal.
"Makanya saat ini, akses jalan dari Kuala Pembuang – Bangkal walaupun belum aspal tetapi kan sudah bisa dilewati. Demikian juga jalan dari Asam Baru – Rantau Pulut dan akses jalan lainnya," pungkasnya.
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Bupati Seruyan, Yulhaidir mengakui jika sampai saat ini untuk kelanjutan pembangunan Islamic Center yang ada di Ibukota Kuala Pembuang memang masih belum ada pergerakan.
Dia menjelaskan, hal tersebut bukan tanpa dasar melainkan kendala yang paling utama mengapa Islamic Center tersebut masih belum ada kelanjutan pembangunannya, karena keterbatasan anggaran.
"Islamic Center seingat saya menjadi satu-satunya program janji kampanye saya dulu yang hingga saat ini masih belum ada pergerakan. Sedangkan yang lainnya saya rasa sudah direalisasikan. Karena memang untuk Islamic Center ini, kendala kita karena anggaran yang terbatas,” katanya baru-baru ini.
Lanjutnya, sementara ini masih bisa menggunakan masjid-masjid yang ada di wilayah setempat untuk menampung masyarakat yang ingin melaksanakan salat. Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa, selain Islamic Center tentunya ada hal prioritas yang juga harus diselesaikan, yakni akses jalan.
"Kalau kita fokus untuk kelanjutan pembangunan Islamic Center lalu bagaimana dengan akses jalan. Jalan harus kita selesaikan. Karena ini termasuk kebutuhan primer karena ini untuk arus orang, barang, dan ini sangat mempengaruhi harga bahan pokok juga kalau jalan itu sulit dilalui," jelasnya.
Oleh sebab itu tambahnya, tidak heran jika saat ini akses jalan yang ada di wilayah kabupaten setempat diperbaiki. Sehingga mudah dilalui masyarakat, meskipun sebagian masih ada yang belum di aspal.
"Makanya saat ini, akses jalan dari Kuala Pembuang – Bangkal walaupun belum aspal tetapi kan sudah bisa dilewati. Demikian juga jalan dari Asam Baru – Rantau Pulut dan akses jalan lainnya," pungkasnya.
