30.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Dewan Minta Dinkes Lakukan Sosialisasi yang Intens ke Masyarakat

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Berkaitan dengan masih adanya sebagian dari warga yang takut atau enggan untuk divaksin, kalangan DPRD Kabupaten Seruyan juga menilai bahwa perlu adanya sosialisasi yang intens oleh pihak penyelenggara vaksinasi kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, Bambang Yantoko. Disampaikannya, bahwa secara umum persoalan-persoalan tersebut juga terjadi di daerah lain.

"Kami minta dalam hal ini pihak kesehatan atau penyelenggara vaksin ini memberikan sosialisasi, dalam artian memberikan pemaparan atau penjelasan mengenai vaksin ini," kata Bambang Yantoko, Selasa (8/6).

Lanjutnya, akibat media sosial yang luar biasa saat ini, dimana masih ada masyarakat yang menelan mentah-mentah informasi yang belum diketahui kebenarannya atau berita hoaks, terlebih informasi soal vaksin maupun efek sampingnya.

Baca Juga :  PTM Terbatas Dua Kecamatan di Seruyan Tetap Berjalan

Bahkan, karena informasi yang belum diketahui kebenarannya itu membuat masyarakat menjadi membesar-besarkan hingga ketakutan soal efek samping vaksin dari informasi atau berita yang belum jelas kebenarannya alias haoks.

"Jadi saya minta sosialisasi dari mereka pelaksana dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk bisa memberikan penyuluhan kepada masyarakat, bahwa vaksin itu seperti ini, agar masyarakat ini tidak ketakutan. Karena mereka ini pada dasarnya adalah hanya menerima berita-berita yang belum jelas kebenarannya itu," pungkasnya.

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Berkaitan dengan masih adanya sebagian dari warga yang takut atau enggan untuk divaksin, kalangan DPRD Kabupaten Seruyan juga menilai bahwa perlu adanya sosialisasi yang intens oleh pihak penyelenggara vaksinasi kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, Bambang Yantoko. Disampaikannya, bahwa secara umum persoalan-persoalan tersebut juga terjadi di daerah lain.

"Kami minta dalam hal ini pihak kesehatan atau penyelenggara vaksin ini memberikan sosialisasi, dalam artian memberikan pemaparan atau penjelasan mengenai vaksin ini," kata Bambang Yantoko, Selasa (8/6).

Lanjutnya, akibat media sosial yang luar biasa saat ini, dimana masih ada masyarakat yang menelan mentah-mentah informasi yang belum diketahui kebenarannya atau berita hoaks, terlebih informasi soal vaksin maupun efek sampingnya.

Baca Juga :  PTM Terbatas Dua Kecamatan di Seruyan Tetap Berjalan

Bahkan, karena informasi yang belum diketahui kebenarannya itu membuat masyarakat menjadi membesar-besarkan hingga ketakutan soal efek samping vaksin dari informasi atau berita yang belum jelas kebenarannya alias haoks.

"Jadi saya minta sosialisasi dari mereka pelaksana dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk bisa memberikan penyuluhan kepada masyarakat, bahwa vaksin itu seperti ini, agar masyarakat ini tidak ketakutan. Karena mereka ini pada dasarnya adalah hanya menerima berita-berita yang belum jelas kebenarannya itu," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru