KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat terus berupaya maksimal dalam memajukan pendidikan yang ada di kabupaten setempat. Salah satunya, dengan memperhatikan putra-putri terbaik daerah untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Seruyan, Agus Suharto, mewakili Penjabat Bupati Seruyan, Djainuddin Noor menghadiri Rapat Koordinasi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Koordinator Wilayah Kalimantan Tengah Tahun 2024 di Sampit baru-baru ini.
“Pada rapat koordinasi itu juga disosialisasikan program Beasiswa Indonesia Emas Daerah atau BIE-D, program ini merupakan bantuan biaya pendidikan oleh pemerintah daerah kepada putra-putri terbaik daerah,” katanya, Rabu (7/2).
Selain itu, ASN pendidik atau non pendidikan, perangkat desa dan pegawai kontrak, pada perguruan tinggi negeri penerima program beasiswa Indonesia emas daerah.
Agus Suharto menyampaikan bahwa, program bantuan pendidikan ini tentunya sangat bermanfaat bagi putra-putri terbaik daerah. Sehingga, nantinya juga bisa ditindaklanjuti oleh dinas terkait.
“Jadi Beasiswa Indonesia emas daerah ini merupakan program kerjasama antara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia atau APKASI perguruan tinggi negeri dan pemerintah daerah,” pungkasnya. (ais/pri)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat terus berupaya maksimal dalam memajukan pendidikan yang ada di kabupaten setempat. Salah satunya, dengan memperhatikan putra-putri terbaik daerah untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Seruyan, Agus Suharto, mewakili Penjabat Bupati Seruyan, Djainuddin Noor menghadiri Rapat Koordinasi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Koordinator Wilayah Kalimantan Tengah Tahun 2024 di Sampit baru-baru ini.
“Pada rapat koordinasi itu juga disosialisasikan program Beasiswa Indonesia Emas Daerah atau BIE-D, program ini merupakan bantuan biaya pendidikan oleh pemerintah daerah kepada putra-putri terbaik daerah,” katanya, Rabu (7/2).
Selain itu, ASN pendidik atau non pendidikan, perangkat desa dan pegawai kontrak, pada perguruan tinggi negeri penerima program beasiswa Indonesia emas daerah.
Agus Suharto menyampaikan bahwa, program bantuan pendidikan ini tentunya sangat bermanfaat bagi putra-putri terbaik daerah. Sehingga, nantinya juga bisa ditindaklanjuti oleh dinas terkait.
“Jadi Beasiswa Indonesia emas daerah ini merupakan program kerjasama antara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia atau APKASI perguruan tinggi negeri dan pemerintah daerah,” pungkasnya. (ais/pri)
