33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Rakor Pengawasan dan Pengendalian BKN, ASN Jangan Terpengaruh Warna Politik

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Rakor Pengawasan dan Pengendalian BKN Tahun 2024 mengambil tema “Mewujudkan Netralitas ASN dalam Bingkai Meritokrasi: Menuju Birokrasi Berkelas Dunia” ini diselenggarakan di The Stone Hotel – Legian Bali, Kabupaten Badung, Bali dan diikuti secara Virtual di aula Seketaris Daerah Kabupaten Lamandau.

Pada kesempatan ini, Kepala Badan (Kaban) Susanti didampingi oleh jajaran Administrator, Sub Koordinator dan Pelaksana terkait. Rakor secara resmi dibuka oleh Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto.

PJ Bupati Lamandau Lilis Suriani menjelaskan, menjelang Pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari, ASN dihimbau dan ditegaskan untuk tidak terpengaruh dengan berbagai warna politik. Dengan kata lain, meski berbeda warna politik namun ASN tetaplah satu.

Baca Juga :  BPK Apresiasi Laporan Keuangan Pemkab Lamandau

“Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi kita akan melaksanakan pesta demokrasi. Kita akan melangsungkan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. Tentu di antara kita boleh saja memiliki preferensi politik yang berbeda, namun demikian jangan sampai kita terjebak dalam berbagai bentuk polarisasi dan fragmentasi sosial dikarenakan perbedaan tersebut,” katanya, Rabu (7/2).

Netralitas harus ditegakkan, sebagaimana salah satu peran ASN di bumi pertiwi ini, yakni sebagai pemersatu bangsa.

“ASN tentu harus berpegang teguh terhadap ketentuan netralitas. Netralitas dalam arti luas adalah pemenuhan asas imparsialitas, dimana posisi ASN berada di tengah-tengah kepentingan nasional, menjadi jembatan seluruh kepentingan elemen bangsa dalam mewujudkan tujuan nasional. Dengan netralitas, maka ASN wajib mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan individu dan golongan,” ungkapnya. (bib/pri)

Baca Juga :  Terbuka Minus

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Rakor Pengawasan dan Pengendalian BKN Tahun 2024 mengambil tema “Mewujudkan Netralitas ASN dalam Bingkai Meritokrasi: Menuju Birokrasi Berkelas Dunia” ini diselenggarakan di The Stone Hotel – Legian Bali, Kabupaten Badung, Bali dan diikuti secara Virtual di aula Seketaris Daerah Kabupaten Lamandau.

Pada kesempatan ini, Kepala Badan (Kaban) Susanti didampingi oleh jajaran Administrator, Sub Koordinator dan Pelaksana terkait. Rakor secara resmi dibuka oleh Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto.

PJ Bupati Lamandau Lilis Suriani menjelaskan, menjelang Pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari, ASN dihimbau dan ditegaskan untuk tidak terpengaruh dengan berbagai warna politik. Dengan kata lain, meski berbeda warna politik namun ASN tetaplah satu.

Baca Juga :  BPK Apresiasi Laporan Keuangan Pemkab Lamandau

“Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi kita akan melaksanakan pesta demokrasi. Kita akan melangsungkan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. Tentu di antara kita boleh saja memiliki preferensi politik yang berbeda, namun demikian jangan sampai kita terjebak dalam berbagai bentuk polarisasi dan fragmentasi sosial dikarenakan perbedaan tersebut,” katanya, Rabu (7/2).

Netralitas harus ditegakkan, sebagaimana salah satu peran ASN di bumi pertiwi ini, yakni sebagai pemersatu bangsa.

“ASN tentu harus berpegang teguh terhadap ketentuan netralitas. Netralitas dalam arti luas adalah pemenuhan asas imparsialitas, dimana posisi ASN berada di tengah-tengah kepentingan nasional, menjadi jembatan seluruh kepentingan elemen bangsa dalam mewujudkan tujuan nasional. Dengan netralitas, maka ASN wajib mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan individu dan golongan,” ungkapnya. (bib/pri)

Baca Juga :  Terbuka Minus

Terpopuler

Artikel Terbaru