KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan kembali menggelar Pasar Ramadan untuk mendukung perekonomian masyarakat. Tahun ini, Pemkab melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) menyediakan 20 lapak gratis bagi pedagang yang ingin berjualan di kawasan Pasar Ramadan, tepatnya di depan Stadion Mini Gagah Lurus Kuala Pembuang, Senin (3/3).
Plt Kepala Diskoperindag Seruyan, Akhmad Hidayat, menyebutkan bahwa penyelenggaraan Pasar Ramadan menjadi agenda tahunan guna memberikan peluang usaha bagi pelaku UMKM, khususnya pedagang makanan dan minuman berbuka puasa.
“Alhamdulillah, tahun ini kami masih bisa menggelar Pasar Ramadan meskipun jumlah lapak yang tersedia sebanyak 20 unit,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini berlangsung selama bulan suci Ramadan dan bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan berbagai pilihan kuliner berbuka puasa dengan harga terjangkau.
“Lapak yang kami sediakan dapat digunakan pedagang secara gratis sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap sektor UMKM,” pungkasnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan kembali menggelar Pasar Ramadan untuk mendukung perekonomian masyarakat. Tahun ini, Pemkab melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) menyediakan 20 lapak gratis bagi pedagang yang ingin berjualan di kawasan Pasar Ramadan, tepatnya di depan Stadion Mini Gagah Lurus Kuala Pembuang, Senin (3/3).
Plt Kepala Diskoperindag Seruyan, Akhmad Hidayat, menyebutkan bahwa penyelenggaraan Pasar Ramadan menjadi agenda tahunan guna memberikan peluang usaha bagi pelaku UMKM, khususnya pedagang makanan dan minuman berbuka puasa.
“Alhamdulillah, tahun ini kami masih bisa menggelar Pasar Ramadan meskipun jumlah lapak yang tersedia sebanyak 20 unit,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini berlangsung selama bulan suci Ramadan dan bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan berbagai pilihan kuliner berbuka puasa dengan harga terjangkau.
“Lapak yang kami sediakan dapat digunakan pedagang secara gratis sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap sektor UMKM,” pungkasnya. (ais)
