27.8 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Peralatan Damkar Pulpis Perlu Peningkatan

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Kabupaten Pulang Pisau Marto mengungkapkan, untuk penanggulangan bencana kebakaran pihaknya diperkuat dengan dua truk pemadam kebakaran.

Marto tidak menampik, peralatan pemadam kebakaran itu kurang memadai dan perlu peningkatan. Kendati demikian dia menegaskan, untuk kesiapan dan kemampuan personel sudah sangat baik. “Meskipun terkadang di lapangan masih terkendala akibat fasilitas tersebut,” kata Marto.

Dia mengaku, dua armada pemadam kebakaran itu terbilang sudah lama dan bisa dibilang sudah tua. “Namun kami selalu mengupayakan agar armada tersebut bisa selalu digunakan. Tetapi demi menjalankan tugas kemanusiaan, truk tersebut harus tetap beroperasi,” ungkapnya.

Meskipun terkadang, truk pemadam ini sering rusak dan harus dilakukan perbaikan. “Dengan melihat kondisi seperti ini, truk pemadam ini sudah tidak layak beroperasi lagi,” beber Marto.

Baca Juga :  Debit Sungai Kahayan Meningkat, Desa Hanua Direndam Banjir

Marto menambahkan, sebagian perlengkapan fasilitas sarana dan prasarana ada yang sudah rusak. Seperti ada yang sudah bocor. Begitu juga dengan, safety atau keamanan diri yaitu baju anti api hanya ada lima pasang.

Sebenarnya, kata dia, Damkar memiliki anggaran khusus. Tetapi karena adanya pemangkasan anggaran akibat pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu, sehingga tidak bisa menambah fasilitas sarana dan prasarana yang ada. (art)

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Kabupaten Pulang Pisau Marto mengungkapkan, untuk penanggulangan bencana kebakaran pihaknya diperkuat dengan dua truk pemadam kebakaran.

Marto tidak menampik, peralatan pemadam kebakaran itu kurang memadai dan perlu peningkatan. Kendati demikian dia menegaskan, untuk kesiapan dan kemampuan personel sudah sangat baik. “Meskipun terkadang di lapangan masih terkendala akibat fasilitas tersebut,” kata Marto.

Dia mengaku, dua armada pemadam kebakaran itu terbilang sudah lama dan bisa dibilang sudah tua. “Namun kami selalu mengupayakan agar armada tersebut bisa selalu digunakan. Tetapi demi menjalankan tugas kemanusiaan, truk tersebut harus tetap beroperasi,” ungkapnya.

Meskipun terkadang, truk pemadam ini sering rusak dan harus dilakukan perbaikan. “Dengan melihat kondisi seperti ini, truk pemadam ini sudah tidak layak beroperasi lagi,” beber Marto.

Baca Juga :  Debit Sungai Kahayan Meningkat, Desa Hanua Direndam Banjir

Marto menambahkan, sebagian perlengkapan fasilitas sarana dan prasarana ada yang sudah rusak. Seperti ada yang sudah bocor. Begitu juga dengan, safety atau keamanan diri yaitu baju anti api hanya ada lima pasang.

Sebenarnya, kata dia, Damkar memiliki anggaran khusus. Tetapi karena adanya pemangkasan anggaran akibat pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu, sehingga tidak bisa menambah fasilitas sarana dan prasarana yang ada. (art)

Terpopuler

Artikel Terbaru