PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Bencana alam banjir melanda tiga desa di Kecamatan Sebangau Kuala. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Osa Maliki mengungkapkan, tiga desa yang terendam banjir itu yakni; Desa Paduran Sebangau, Paduran Mulya dan Desa Sebangau Mulya.
“Penyebab banjir di kawasan tersebut karena intensitas curah hujan yang tinggi dan pendangkalan saluran primer dan sekunder serta penumpukan limpasan air dari sungai Katingan dan Sungai Kereng Bangkirai. Sehingga air meluap dan menggenangi pemukiman masyarakat,” ungkap Osa.
Dia mengungkapkan, di Desa Paduran Sebangau terdapat 30 rumah tergenang, 10 rumah terendam. “Sehingga total yang terdampak 40 rumah dan 45 kepala keluarga (KK) atau 101 jiwa,” ungkap dia.
Sedangkan di Desa Paduran Mulya terdapat 69 rumah tergenang, rumah terendam 40 rumah dan yang mengungsi 3 kepala keluarga atau 10 jiwa. “Total terdampak di desa tersebut 109 dengan jumlah KK 176 atau 520 jiwa,” ungkap Osa.
Selanjutnya, kata dia, di Desa Sebangau Mulya terdapat 17 rumah yang terendam dengan jumlah KK sebanyak 24. Sedangkan fasilitas umum yang terdampak di Desa Paduran Sebangau yakni satu unit fasilitas kesehatan.
Selanjutnya, fasilitas umum di Desa Paduran Mulya yang terdampak yakni fasilitas pendidikan 2 unit, tempat ibadah 4 unit, gedung pemerintahan 1 unit, lahan pertanian 50 hektare gagal panen, jalan sepanjang 500 meter dengan kedalaman 40 Cm dan jalan yang terputus 1 titik dengan panjang 8 Meter. Untuk Desa Sebangau Mulya, yang terdampak yakni jalan poros desa dan jalan jalur.
“Ada 82 paket sembako yang sudah disalurkan untuk desa terdampak. Kebutuhan yang sangat mendesak bagi desa terdampak yakni sembako pampers dan obat-obatan,” tandasnya. (art/kpg/hnd)
PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Bencana alam banjir melanda tiga desa di Kecamatan Sebangau Kuala. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Osa Maliki mengungkapkan, tiga desa yang terendam banjir itu yakni; Desa Paduran Sebangau, Paduran Mulya dan Desa Sebangau Mulya.
“Penyebab banjir di kawasan tersebut karena intensitas curah hujan yang tinggi dan pendangkalan saluran primer dan sekunder serta penumpukan limpasan air dari sungai Katingan dan Sungai Kereng Bangkirai. Sehingga air meluap dan menggenangi pemukiman masyarakat,” ungkap Osa.
Dia mengungkapkan, di Desa Paduran Sebangau terdapat 30 rumah tergenang, 10 rumah terendam. “Sehingga total yang terdampak 40 rumah dan 45 kepala keluarga (KK) atau 101 jiwa,” ungkap dia.
Sedangkan di Desa Paduran Mulya terdapat 69 rumah tergenang, rumah terendam 40 rumah dan yang mengungsi 3 kepala keluarga atau 10 jiwa. “Total terdampak di desa tersebut 109 dengan jumlah KK 176 atau 520 jiwa,” ungkap Osa.
Selanjutnya, kata dia, di Desa Sebangau Mulya terdapat 17 rumah yang terendam dengan jumlah KK sebanyak 24. Sedangkan fasilitas umum yang terdampak di Desa Paduran Sebangau yakni satu unit fasilitas kesehatan.
Selanjutnya, fasilitas umum di Desa Paduran Mulya yang terdampak yakni fasilitas pendidikan 2 unit, tempat ibadah 4 unit, gedung pemerintahan 1 unit, lahan pertanian 50 hektare gagal panen, jalan sepanjang 500 meter dengan kedalaman 40 Cm dan jalan yang terputus 1 titik dengan panjang 8 Meter. Untuk Desa Sebangau Mulya, yang terdampak yakni jalan poros desa dan jalan jalur.
“Ada 82 paket sembako yang sudah disalurkan untuk desa terdampak. Kebutuhan yang sangat mendesak bagi desa terdampak yakni sembako pampers dan obat-obatan,” tandasnya. (art/kpg/hnd)
