PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo pada Selasa
(24/3) lalu melakukan video conference dengan Gubernur Kalimantan Tengah
(Kalteng) H Sugianto Sabran. Video conference yang dilakukan gubernur itu untuk
mengetahui kesiapan pemerintah daerah dalam penanganan penyebaran virus corona
atau Covid-19.
Saat itu, gubernur menyampaikan
pesan khusus kepada Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau yang merupakan salah satu
penyangga pangan Kalteng. Gubernur mewanti-wanti agar Pulang Pisau tidak
menjual hasil panen padi keluar daerah Kalteng.
Termasuk ke Banjarmasin. “Hasil
panen jangan dibawa keluar. Kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan di
wilayah kita,†pesan Sugianto.
Menyikapi hal itu, bupati mengaku
siap mengamankan apa yang menjadi instruksi gubernur. “Pada Maret sampai April
mendatang akan ada panen. Kami harapkan hasil panen di Pulang Pisau bisa bagus,
sehingga bisa memenuhi kebutuhan pangan kita,†kata Edy.
Saat itu, Edy juga mengungkapkan,
terkait ketersediaan pangan di Pulang Pisau, masih mencukupi untuk enam bulan
ke depan. “Kecuali untuk kebutuhan gula pasir, bawang putih dan bawang merah
yang perlu menjadi perhatian bersama,†ujarnya.
Terkait penanganan Covid-19, Edy
menegaskan, pihaknya sudah membentuk gugus tugas di tingkat kabupaten hingga
kecamatan. Selain itu, pihaknya juga telah membuka pos lapangan di Pelabuhan
Pelindo dan Pelabuhan Bahaur serta call center yang buka 24 jam.
“Terkait alat pelindung diri
(ADP), selain ada bantuan dari pemerintah provinsi, kami juga sudah melakukan
pengadaan secara swadaya,†ungkapnya.
Edy mengaku, pihaknya juga telah
melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum seperti sekolah, rumah
ibadah dan pasar. “Kami juga telah menyediakan alat cuci tangan di beberapa
fasilitas umum seperti pasar,†katanya.
Selain itu, pihaknya bersama
TNI/Polri juga melakukan patroli dengan memberlakukan jam malam untuk
membubarkan kerumuman orang. Menurut dia, upaya itu cukup efektif untuk
mengurangi orang berkerumum di tempat umum, agar masyarakat menghindari tempat
umum.
“Terkait anggaran, kami siapkan
anggaran untuk dana tak terduga sebesar Rp 1 miliar,†tandasnya.