PULANG PISAU– Bupati Pulang Pisau H. Edy Pratowo pekan lalu mengikuti
video conference (vicon dalam rangka rapat koordinasi bantuan sosial tunai
(BST) dalam Penanganan Covid-19.
Rapat dipimpin Menteri Sosial RI
Juliari P. Batubara dan diikuti para gubernur, bupati/wali kota, kepala dinas
sosial provinsi, kepala dinas sosial kabupaten/kota se-Kalimantan.
Vicon yang diadakan Kementerian
Sosial ini, untuk menindaklanjuti arahan Presiden RI terkait penyaluran BST
dalam penanganan dampak Covid-19.
Seusai vicon, Bupati Pulang Pisau
menyampaikan beberapa hal. Di antaranya, bantuan sosial merupakan bantuan yang
diberikan Kementerian Sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Data calon penerima bantuan
tersebut, diperoleh dari usulan kades/lurah yang sebelumnya di data oleh Ketua
RT. “Sumber data mengacu pada data terpadu kesejahteraan sosial ( DTKS) yang
sebelumnya di peroleh dari desa/ kelurahan,†kata Edy.
Dia mengaku, Pemerintah Kabupaten
(pemkab) Pulang Pisau melalui dinas sosial telah menerima data usulan calon
penerima bansos sejumlah 16.801 KK (kepala keluarga) dari 8 kecamatan.
“Data tersebut, kami ajukan
kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. BST ini nantinya akan diserahkan
kepada masyarakat penerima bantuan sebesar Rp600 ribu rupiah per keluarga
setiap bulan untuk 3 bulan,” katanya.
Bupati mengharapkan, tidak
terjadi tumpang tindih penerima bantuan baik itu bantuan yang diberikan oleh
kementerian, provinsi maupun kabupaten. “Oleh karena itu data tersebut dapat
disinkronkan terlebih dahulu,†kata Edy.
Dia juga mengaku, pemerintah
kabupaten juga menyiapkan bantuan sebagai antisipasi untuk masyarakat yang
masih tercecer atau belum terdata. “Supaya juga sama mendapatkan bantuan,”
tandasnya.